Bola.net - - Kepemimpinan wasit Moch Adung dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 antara Arema Cronus dan Persela Lamongan menjadi sorotan. Kedua tim kompak melontarkan kritik atas keputusan-keputusan yang diambil wasit asal Jakarta Barat tersebut.
"Pertandingan sebenarnya berjalan cukup menarik," ujar Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.
"Sangat disayangkan, pertandingan yang bagus tak ditunjang dengan kualitas wasit yang bagus," sambungnya.
Menurut Aji, salah satu keputusan wasit yang merugikan timnya adalah ketika anak asuhnya dilanggar pemain belakang Arema. Seharusnya, sambung Aji, pelanggaran tersebut diganjar penalti karena dilakukan di dalam kotak penalti. Namun, alih-alih memberi penalti, wasit hanya memberi tendangan bebas dan kartu kuning bagi penggawa Persela Choi Hyun Yeon akibat protes.
Selain itu, Aji juga menyoroti kartu kuning yang diberikan pada Dendy Sulistyawan. Menurutnya, walau bukan Dendy yang melakukan pelanggaran, justru penyerang muda Persela ini yang dikartu kuning.
"Artinya, kejelian wasit ini yang perlu dipertanyakan," tuturnya.
Aji mengaku bisa memahami jika wasit tak bisa sempurna dalam mengambil keputusan. Pasalnya, wasit juga manusia yang punya keterbatasan.
"Namun, ini bikin kesalahan-kesalahan yang memang dibikin," ia menegaskan.
Kritik senada juga datang dari Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia ini keputusan-keputusan wasit sangat merugikan timnya. Salah satu keputusan yang dimaksud pelatih berusia 52 tahun ini adalahh kartu kuning yang diberikan pada Esteban Vizcarra dan Goran Gancev.
"Ia memberikan kartu kuning tanpa tujuan yang jelas bagi Goran dan Esteban. Tanpa peringatan, mereka dikartu. Padahal pelanggarannya sama sekali tak berbahaya. Mereka juga mengejar bola. Tak ada kesengajaan membuat pelanggaran," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
"Di Malang, wasit bisa berlaku seperti ini pada tuan rumah. Tapi, saya rasa ia tak punya nyali untuk melakukan hal ini di luar Malang seperti di kandang Persipura atau Perseru. Mengapa?" sambungnya.
Lebih lanjut, Aji Santoso meminta agar wasit juga dievaluasi. Penyelenggara kompetisi, sambungnya, jangan hanya menghukum pelatih atau pemain karena protes mengenai wasit. Mereka seharusnya juga melakukan pembenahan pada wasit yang ditugaskan.
"Jadi seimbang. Kita bekerja dengan hati. Pelatih protes wasit pasti ada sebabnya. Jangan pelatih saja sedikit-sedikit disanksi, didenda. Namun, kalau wasit seperti itu tidak diapa-apakan, lalu harus bagaimana?" tukasnya.
"Ayo sama-sama kita berusaha agar sepakbola bisa lebih baik," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Cronus dan Persela Lamongan Kompak Kritik Wasit
Bola Indonesia 7 November 2016, 08:01
-
Milo Akui Arema Menang Susah Payah dari Persela
Bola Indonesia 6 November 2016, 23:38
-
Kalahkan Persela, Arema Cronus ke Puncak Klasemen ISC A 2016
Bola Indonesia 6 November 2016, 20:23
-
Penyerang Muda Persela Tak Gentar Hadapi Deretan Bintang Arema Cronus
Bola Indonesia 6 November 2016, 08:31
-
Hadapi Arema Cronus, Amunisi Persela Tak Komplet
Bola Indonesia 5 November 2016, 20:32
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR