Bola.net - - Arema Indonesia mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan antara mereka dan Mojosari Putra. Singo Edan -julukan Arema- menilai keputusan-keputusan sang pengadil justru merusak jalannya pertandingan.
Pelatih Arema Indonesia, Totok Anjik, menilai wasit Agung Setiawan dan para asistennya banyak merugikan timnya pada pertandingan ini. Salah satunya, menurut Totok, adalah sejumlah vonis offside yang dijatuhkan para pengadil pada para penggawa Arema.
"Pemain saya belum dapat bola, tapi asisten wasit sudah mengangkat bendera tanda offside," ujar Totok.
Totok menyebut keputusan-keputusan wasit sangat merusak permainan anak asuhnya. Pasalnya, mental para pemain Arema Indonesia jeblok dengan keputusan-keputusan wasit ini.
"Pemain saya emosi. Pemain-pemain kami masih muda, temperamen masih tinggi, mereka justru dirusak dengan hal seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya, Arema Indonesia kembali gagal meraih poin penuh dalam laga mereka di Liga 3. Menjamu Mojosari Putra, di Stadion Gajayana Malang, Minggu ,Arema hanya mampu bermain imbang 1-1.
Pertandingan ini sempat terhenti beberapa kali. Kedua tim silih berganti memprotes putusan wasit Agung Setiawan dan dua asistennya, Ade Rois Fahmi dan Viki Mayratno.
Sementara itu, Totok berharap, ke depannya blunder-blunder wasit tak lagi terjadi. Pasalnya, hal ini akan merusak pemain-pemain muda, yang berlaga di Liga 3.
"Hancur mental pemain muda kita kalau wasit seperti ini," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Indonesia dan Mojosari Putra Kompak Kritik Wasit
Bola Indonesia 14 Mei 2017, 23:35
-
Kembali Imbang, Arema Indonesia Dapat Sokongan Meriah Aremania
Bola Indonesia 14 Mei 2017, 22:39
-
Ini Resep Mojosari Putra Redam Arema Indonesia
Bola Indonesia 14 Mei 2017, 20:59
-
Arema Indonesia Protes Kepemimpinan Wasit
Bola Indonesia 14 Mei 2017, 20:18
-
Arema Indonesia Kembali Bermain Imbang di Kandang
Bola Indonesia 14 Mei 2017, 17:26
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR