Bola.net - Turnamen Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar akan menjadi momen tak terlupakan bagi bek Persela, Arif Satria. Pasalnya, pemain asal Musi Rawas ini mendapat kesempatan mengenakan ban kapten.
Arif Satria mendapat kepercayaan menjadi nakhoda tim di lapangan ketika Persela menghadapi Arema FC dan Barito Putera. Bagi mantan pemain PSP Padang ini, kesempatan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri.
"Alhamdulillah mendapat kepercayaan menjadi kapten, suatu kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi ditunjuk sebagai kapten," kata Arif Satria kepada Bola.net.
Tetapi, pemain 23 tahun ini mengakui bahwa pertama kali menjalankan tugas sebagai kapten sempat membuatnya gugup. Karena dia tidak menyangka akan mendapatkan tanggung jawab tersebut.
"Awal-awal agak sedikit nervous, tapi di lapangan sudah ngalir aja, sudah hilang nervousnya," Arif Satria menambahkan.
"Kaget aja, kok bisa saya yang ditunjuk sebagai kapten," jelas Arif, membeberkan penyebab dia sempat nervous untuk pertama kali.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Dapat Dukungan
Meski sempat gugup, Arif mengatakan bahwa dirinya tidak menemukan kesulitan berarti di lapangan. Sebab, dia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya.
"Alhamdulillah enggak ada kesulitan berarti, dalam arti dari komunikasi dan segala macam enggak ada kesulitan," imbuh mantan pemain Semen Padang ini.
"Yang lain juga support saya, juga welcome enggak ada gimana-gimana yang negatif, saling dukung lah," lanjut pemain kelahiran 17 September 1995 ini.
Rela Melepas
Namun sekalipun sudah nyaman sebagai pemimpin di lapangan, Arif menegaskan bahwa dirinya rela jika ban kapten jatuh ke pemain lain. Mengingat tim pelatih belum mempermanenkan status tersebut.
Bagi Arif, kekompakan tim tetap lebih penting dari apapun. Sehingga dirinya akan mensupport siapapun nantinya yang akan mendapat kepercayaan sebagai kapten tim.
"Kalau saya, siapa saja jadi kapten itu enggak penting bagi saya, yang penting bisa kerjasama saling support satu sama lain, itu yang paling penting," Arif menegaskan.
"Mau saya atau yang lain, kita tetap support. Enggak ada harapan yang menggebu kalau harus saya, enggak ada," pungkasnya.
Video Menarik
Berita video jawaban para LaLiga Ambassador terkait pertanyaan “Akan Menjadi Apakah Anda Jika Bukan Menjadi Pemain Sepak Bola?” dalam sebuah wawancara ekslusif.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berpeluang jadi Tuan Rumah, Persela Optimistis Menatap Delapan Besar
Bola Indonesia 16 Maret 2019, 20:59 -
Bek Persela Bicara Persaingan pada Babak 8 Besar Piala Presiden
Bola Indonesia 16 Maret 2019, 01:51 -
Arif Satria Berbagi Pengalaman Mengenakan Ban Kapten Persela
Bola Indonesia 16 Maret 2019, 00:55 -
Persela Masih Butuh Tambahan Pemain di Dua Posisi
Bola Indonesia 14 Maret 2019, 22:24 -
Ban Kapten Persela Belum Permanen Jadi Milik Arif Satria
Bola Indonesia 14 Maret 2019, 19:53
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR