Menurut Liestiadi, tiga poin di Lamongan sejatinya di luar ekspetasi. Sebab, Liestiadi cenderung menargetkan hasil seri di Surajaya. Namun satu gol Yusuf Effendi menit ke-31 mengantarkan Laskar Joko Samudro mengamankan tiga poin. "Sebenarnya kedatangan kita hanya ingin mencuri satu poin dan tidak mau kebobolan," kata Liestiadi usai laga.
Menurut Liestiadi, kunci kemenangan atas Persela adalah Herman Dzumafo Epandi. Dengan mematikan penyerang gaek ini, Persela menjadi tumpul. "Saya tahu striker mereka berbahaya. Saya instruksikan untuk mematikan pergerakan Dzumafo. Terbukti dia tak cetak gol hari ini," imbuh Liestiadi.
"Kita sudah pelajari permainan dari Persela. Dan anak-anak sudah menjalankan instruksi dengan baik. Jumlah shooting kami lebih banyak. Peluang tercipta gol kami juga lebih besar," lanjut Liestiadi.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan turut menyayangkan keputusan wasit yang tak memberikan penalti di penghujung babak pertama. Padahal saat itu Oh In-Kyun dilanggar Eky Taufik di kotak terlarang. "Wasit jelas memihak ke tuan rumah. Jelas ada satu penalti tadi. Mudah-mudahan wasit coba memperbaiki diri," kritiknya. [initial]
Klik Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benamkan Persela, Gresik United Kritik Wasit
Bola Indonesia 30 April 2016, 19:42
-
Dzumafo Puji Pertahanan Gresik United
Bola Indonesia 30 April 2016, 19:39
-
Penjelasan Hansson Soal Kekalahan Persela
Bola Indonesia 30 April 2016, 19:33
-
Gresik United Permalukan Persela di Surajaya
Bola Indonesia 30 April 2016, 18:19
-
Gresik United Target Curi Poin di Lamongan
Bola Indonesia 29 April 2016, 15:32
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR