
Bola.net - Gelombang eksodus pemain dari skuat Persebaya Surabaya terus bertambah pasca berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2021-22.
Sekarang ada dua pemain lain yang cabut dari Persebaya. Nama pertama adalah winger Oktafianus Fernando.
“Lima tahun berlalu, bersama bahu membahu, menjadi bagian keluarga yang satu. Sampai bertemu kembali Wolu, sukses selalu di tempat baru,” demikian bunyi pernyataan di unggahan akun instagram Persebaya Surabaya, Selasa (19/4/2022).
“Jika ada penggambaran nyata dari ngeyel dan ngosek, maka Oktafianus Fernando orangnya. Jangan lupa jalan kembali, Wolu. Karena kami akan selalu haus gol kamu!”
Rendi Irwan Juga Tinggalkan Persebaya
Tak cukup sampai situ, Persebaya Surabaya kembali mengumumkan kepergian gelandang gaek Rendi Irwan. Pemain asli Sidoarjo ini mengakhiri lima tahun pengabdian bersama Bajul Ijo dengan banyak kenangan.
“Tidak ada kata yang mudah untuk perpisahan. Bahagia dan air mata selama bersama kini berubah kenjadi kenangan. Namun namamu akan abadi tertulis di sejarah panjang Persebaya. Sebuah tim yang juga karenamu bisa disebut sebagai,” demikian bunyi pernyataan di unggahan yang berbeda.
“Kapten, pengayom, penghadir tawa, perekat, dan semua julukan yang kita sematkan untuk menghormati jasa-jasanya. Karena Cak Rendi jauh lebih dari sekedar pemain sepak bola.”
Minim Jam Terbang
Kabar kepergian dua pemain itu sudah muncul sejak berakhirnya BRI Liga 1 2021/2022. Hanya saja manajemen klub baru mengumumkannya hari ini. Apalagi, mereka selama ini kurang menit bermain.
Hengkangnya Ofan, sapaan Oktafianus, dan Rendi sangat disayangkan. Sebab, keduanya merupakan bek jebolan klub internal Persebaya sebelum berkarier profesional. Mereka sudah menjadi bagian Bajul Ijo sejak 2017 atau lima tahun terakhir
Nama mereka mulai masuk Persebaya dalam Liga 2 2017 yang berhasil keluar sebagai juara. Ofan dan Rendi kemudian masih setia membela Bajul Ijo, dan kali ini perjalananya di Kota Pahlawan harus terhenti.
Kini, hanya tersisa Muhammad Hidayat, pemain yang merupakan bagian dari skuat Persebaya di Liga 2 2017. Menariknya, Hidayat justru merupakan putra asli Bontang yang mengawali karier junior bersama Borneo FC U-21 sebelum ke Surabaya.
Gelombang Eksodus
Ofan sendiri sebenarnya lahir di Jakarta, namun dia tumbuh besar di Surabaya. Dia menjadi bagian klub internal Indonesia Muda, sebelum berkarier profesional. Namanya sempat masuk skuat Persibo Bojonegoro, Persita Tangerang, dan terakhir Persebaya.
Sedangkan Rendi lebih malah malang melintang. Gelandang berusia 35 sempat membela Persebaya 1927, Persik Kediri, hingga Persija Jakarta. Baru pada 2017, dia kembali Bajul Ijo dan berstatus sebagai kapten dengan menjuarai Liga 2 2017.
Kini, total sebanyak 16 pemain telah resmi meninggalkan Persebaya. Sebelumnya, sudah ada 14 pemain yang dinyatakan tak akan menjadi bagian dari klub asal Kota Pahlawan itu mulai musim depan.
Mereka adalah Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Arsenio Valpoort, Alie Sesay, Johan Yoga Utama, David Ariyanto, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Reva Adi Utama, Ady Setiawan, Samsul Arif, Hambali Tolib, Franc Sokoy, dan Mokhamad Syaifuddin.
Klasemen Akhir BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aryo Atmaja
Published: 19/04/2022
Jangan Lewatkan:
- 7 Klub Pendiri PSSI, Bagaimana Nasib Mereka Sekarang?
- Brylian Aldama Bakal Gabung Persebaya Surabaya?
- Sebelum Bersinar di BRI Liga 1, Taisei Marukawa Sempat Melamar Kerja di Perusahaan Keuangan
- Update Rekap Transfer Resmi BRI Liga 1 2022/2023
- Pelatih Kiper Persebaya Kaget Dapat Sanksi dari Komdis PSSI
- BRI Liga 1: Persebaya Surabaya Resmi Lepas Tiga Pemain Lagi
- Bocoran Kedatangan Tiga Pemain Asing Baru Persebaya
- Persebaya Surabaya 'Koleksi' Pemain dari Tim Degradasi BRI Liga 1, Apa Kata Bonek?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rendi Irwan Senang Persebaya Bisa Berlatih di Stadion Gelora 10 November
Bola Indonesia 27 April 2021, 21:28
-
3 Pemain Senior Pilar Penting Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021
Bola Indonesia 10 April 2021, 15:52
-
Dua Supersub di Balik Kemenangan Persebaya Atas Madura United
Bola Indonesia 29 Maret 2021, 08:54
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR