
Bola.net - Arema FC telah memainkan enam pertandingan di seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Masih ada sejumlah hal yang perlu dibenahi dari tim besutan Eduardo Almeida ini jelang seri kedua.
Dalam enam pertandingan pertama, Arema meraih dua kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali kalah. Mereka telah mencetak tujuh gol dan kebobolan empat.
Jika melihat garis besarnya, performa Arema bisa dibilang menanjak. Namun, dengan beberapa perbaikan, mereka masih bisa lebih baik lagi di seri kedua.
Apa sajakah hal yang perlu dibenahi itu? Simak ulasannya berikut.
Pulihkan Ketajaman Dua Penyerang Timnas Indonesia

Arema FC sempat dihadapkan dengan persoalan produktivitas. Lima laga pertama, maksimal mereka hanya bisa mencetak satu gol di satu partai. Baru pekan keenam Arema berhasil menang telak tiga gol tanpa balas lawan Persela.
Uniknya, Striker Arema, Carlos Fortes bersinar ketika dia tidak ditandemkan dengan Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan. Dua penyerang lokal itu absen untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Ironis memang. Arema justru banyak membuang peluang ketika diperkuat dua penyerang berlabel timnas.
Jadi, tim pelatih Arema punya pekerjaan untuk memulihkan ketajaman Dedik dan Yudo sehingga mereka punya tumpuan lain di lini depan. Sebab, pada seri kedua, Fortes dipastikan akan selalu dapat pengawalan ketat dari pemain belakang lawan.
Almeida mengakui jika dia sudah berupaya membuat Dedik dan Yudo kembali tajam. Dalam sesi latihan, program finishing touch selau diberikan. Tinggal menunggu waktu setelah kembali dari Timnas Indonesia, apakah mereka bisa mencetak gol atau tetap melempem.
Siapkan Pelapis Kuartet Pertahanan

Enam laga hanya kemasukan empat gol. Catatan yang apik bagi lini belakang Arema. Itu jadi jumlah kemasukan paling sedikit di Liga 1.
Selain dibantu kiper tangguh Adilson Maringa, Arema juga punya kuarter pertahanan yang bagus, yakni Ahmad Alfarizi, Bagas Adi, Sergio Silva dan Rizky Dwi.
Namun, pada seri kedua, Arema harus mulai mempersiapkan pemain pelapisnya. Sebab, Singo Edan selalu memasang kuartet itu dalam setiap laga. Hanya di pekan enam posisi Alfarizi digantikan Diego Michiels. Pemain inti dan pelapis di sektor pertahanan agak timpang.
Di posisi stoper, hanya Ikhfanul Alam yang dibilang punya pengalaman. Pemain lain seperti Achmad Galih, Figo Ramadani baru promosi dari Akademi Arema.
Untungnya, saat ini lini belakang Arema FC terbilang aman dari akumulasi kartu kuning. Hanya Rizky Dwi yang sudah mengantongi dua kartu kuning, sedangkan Sergio, Bagas dan Alfarizi belum dapat kartu.
Tingkatkan Kreativitas Lini Tengah

Musim ini, Arema tak punya gelandang yang bisa mengatur irama permainan. Mereka lebih banyak memanfaatkan kelebihan pemain sayap. Jika lawan mengunci para pemain sayap, kreativitas lini tengah yang harus punya peran lebih besar.
Sebelumnya, Arema punya gelandang serang sekaligus playmaker seperti Gustavo Lopez atau Makan Konate. Arema sebenarnya punya gelandang yang punya naluri menyerang, seperti Dave Mustaine. Namun, dia lebih banyak jadi cadangan. Itu karena Almeida cenderung memasang dua gelandang bertahan, seperti Hanif Sjahbandi dan Renshi Yamaguchi.
Jadi, dua pemain ini dibebani tugas lebih berat. Selain memutus serangan dari lini tengah, Hanif dan Renshi juga ditugasi mengatur skema serangan Arema. Jika sektor sayap buntu, mau atau tidak mereka harus mulai mencoba melakukan determinasi dari tengah.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Gregah Nurikhsani
Published: 7 Oktober 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Misi Berat Persib Bandung Bangkit di Serie ke-2 BRI Liga 1: Lawannya Langsung Bhayangkara FC
- Yuk Ikut Acara Ngobrol Seru BRI Liga 1 Bareng Pemain dan Suporter Persija, PSIS, PSM, Arema, dan PSS
- 5 Pemain PSIS Semarang yang Bersinar Sepanjang Seri Pertama BRI Liga 1
- BRI Liga 1 2021/2022: Arema FC Mulai Panasi Mesin Jelang Seri 2
- BRI Liga 1: Satria Tama Naik Meja Operasi, Persebaya Hadapi Situasi Sulit di Sektor Kiper
- Rumor Transfer BRI Liga 1: Irfan Bachdim Tinggalkan PSS Sleman?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan PSS Sleman, Irfan Bachdim Merapat ke Arema FC?
Bola Indonesia 7 Oktober 2021, 19:22
-
BRI Liga 1: Hal-hal yang Perlu Dibenahi Arema FC di Seri Kedua
Bola Indonesia 7 Oktober 2021, 14:59
-
BRI Liga 1 2021/2022: Arema FC Mulai Panasi Mesin Jelang Seri 2
Bola Indonesia 7 Oktober 2021, 00:30
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR