Cholid yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, serta Wisnu Wardhana, merupakan aktor utama di balik lahirnya Persebaya yang saat ini berkompetisi di Indonesia Super League (ISL). Kepada sejumlah wartawan di salah satu rumah makan cepat saji, Senin (29/6) malam, Vigit membeberkan semuanya.
Oktober 2010, tepatnya di RM Agis Pagesangan, Vigit ditemui oleh Cholid dan Wisnu. "Pak Wisnu dan Pak Cholid bertemu saya di Agis tahun 2010. Mereka ingin saya menyelamatkan Persebaya," ungkap Vigit Kala itu, Persebaya memang ogah mengikuti kompetisi di bawah naungan PSSI.
Pasalnya, Persebaya sangat kecewa karena merasa dikerjai oleh PSSI dan PT Liga Indonesia dalam playoff Liga Super Indonesia kontra Persik Kediri. Persebaya dipaksa turun ke Divisi Utama. Namun, Persebaya melawan keputusan PSSI tersebut dan menolak bermain di Divisi Utama.
Akibat tindakan frontal ini, Persebaya terancam turun kasta ke Divisi III, kompetisi level terbawah saat itu. Dalam kondisi terancam, lanjut Vigit, dirinya lantas ditemui oleh Cholid dan Wisnu.
"Saya masih ingat waktu itu Pak Cholid bilang; 'Tolong, Git. Saya titip selamatkan Persebaya. Kalau tidak diselamatkan, Persebaya akan turun kasta ke divisi terbawah'. Saya berani bersumpah. Kalau ditanya siapa penyelamat pertama di Persebaya, saya jawab Cholid Goromah," ungkap Vigit.
Setelah pertemuan itu, maka muncul lah Persebaya yang bertanding di Divisi Utama (DU). Mereka bermarkas di Dukuh Menanggal. Di sisi lain, Persebaya yang bermarkas di Karanggayam menambahkan embel-embel 1927 di belakang nama Persebaya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suporter Harus Paham Duduk Perkara Dualisme Persebaya
Bola Indonesia 30 Juni 2015, 09:54
-
Inilah Asal Muasal Ledekan Persebaya Kubar
Bola Indonesia 30 Juni 2015, 09:47
-
Cholid Disebut Bidani Lahirnya Dualisme Persebaya
Bola Indonesia 30 Juni 2015, 09:33
-
Persebaya 1927 Sebut Bandar Bola itu Nyata
Bola Indonesia 20 Juni 2015, 14:42
-
Persebaya 1927 Dukung Pembersihan Sepakbola Indonesia
Bola Indonesia 20 Juni 2015, 14:27
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR