
Bola.net - - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan untuk menghukum mantan Komite Eksekutif PSSI, Hidayat atas dugaan pengaturan skor. Dia dihukum berupa larangan beraktifitas di sepak bola selama tiga tahun dan denda sebesar Rp 150 juta.
Hidayat terbukti melakukan pengaturan skor babak penyisihan Liga 2 antara Madura FC versus PSS Sleman. Manajer Madura FC, Januar Herwanto menyebut Hidayat mencoba menyuapnya dengan sejumlah uang.
Hidayat pun mengakui memang ada komunikasi dengan Januar. Namun, dia menegaskan tuduhan pengaturan skor tidaklah benar.
Namun meski tak mengakui, Hidayat tetap dipanggil dan diperiksa Komdis pada Minggu (2/12/2018) kemarin. Hasilnya, Komdis memutuskan Hidayat bersalah.
"Benar (hukuman tiga tahun) dilarang beraktifitas di sepak bola, dua tahun dilarang memasuki stadion sepakbola dan denda Rp 150 juta. Aturannya begitu dalam Komisi Disiplin tentang percobaan menyuap," ujar Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husin, Senin (3/12).
Kendati demikian, Komdis belum bisa mengumumkan secara resmi. Sebab, belum ada hitam diatas putih.
"Menunggu sekretariat PSSI. Soal pengawasan hukuman? Nanti itu urusan federasi," imbuh Umar.
Dalam wawancara tersebut, Umar juga menegaskan bahwa hukuman untuk Hidayat akan aktif berlaku mulai besok saat hukuman ini diresmikan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dinyatakan Bersalah, Komdis PSSI Hukum Hidayat 2 Tahun dan Denda Rp 150 Juta
Bola Indonesia 3 Desember 2018, 19:44
-
Mundur, Hidayat Bantah Jadi Mafia Pengatur Skor
Bola Indonesia 3 Desember 2018, 19:31
-
Kasus Dugaan Match Fixing Belum Selesai, Hidayat Mundur dari Exco PSSI
Bola Indonesia 3 Desember 2018, 17:56
-
Tak Tahan Kritikan, PSSI Jadi Baper di Media Sosial
Bola Indonesia 3 Desember 2018, 08:30
-
Demi Mengentaskan Kasus Pengaturan Skor, PSSI Siap Bekerja Sama dengan Kemenpora
Bola Indonesia 1 Desember 2018, 08:10
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR