Bukan hanya karena BTN tidak disetujui Komite Eksekutif (Exco) PSSI, melainkan Djohar dinilai tidak mengikuti aturan organisasi. Secara sepihak, Djohar terang benderang mengiyakan berdirinya badan yang di klaim otonom dalam mengurusi timnas tersebut.
Padahal, semua urusan Timnas sebenarnya sudah diatur dan dikelola Komite Adhoc yang dipimpin Sihar Sitorus. Di Komite yang sudah berjalan sejak Desember tersebut, melibatkan Penanggungjawab, Bernhard Limbong dan Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy.
Kemudian, terkait kelengkapan administrasi pemanggilan pemain, wajib ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz.(esa)
"Djohar Arifin terancam sanksi disiplin dan etik. Namun, harus dikaji ulang sebab memerlukan pendalaman dalam meninjau persoalan. Selain itu, ada prosedur-prosedurnya. Sehingga, tidak langsung bisa begitu saja diberikan sanksi," terang Sihar yang juga anggota Exco PSSI.
"Namun yang pasti, Djohar memang bisa saja di sidang menggunakan etik dan disiplin akibat melanggar etika dalam mengambil keputusan organisasi. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," pungkasnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Terancam Sanksi Disiplin dan Etik
Bola Indonesia 14 Februari 2013, 16:34
-
PSSI Minta Menpora Tidak Ikut Campur Kelola Timnas
Tim Nasional 14 Februari 2013, 16:26
-
Dapat Pemanggilan Ganda, Pemain Timnas Kebingungan
Tim Nasional 14 Februari 2013, 16:01
-
Exco Tidak Mengenal Luis Manuel Blanco
Bola Indonesia 14 Februari 2013, 14:43
-
Administrasi Raphael Maitimo Sudah Rampung
Tim Nasional 14 Februari 2013, 14:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR