Diakui Dzumafo, semua lini Persib masih banyak kekurangan untuk menghadapi pertarungan sengit melawan Persisam. “Aku harap dalam latihan kita kerja keras untuk memperbaiki pola permainan khususnya. Walaupun kita berhasil lolos sebagai juara grup, selanjutnya pertandingan akan lebih sulit,” ujar Dzumafo ditemui di mes Persib, Kamis (06/12).
Mantan pemain Arema Malang ini menyebut Persisam adalah lawan yang kuat. “Masing-masing sudah tahu kekuatan tim,” ucapnya.
Di lini pertahanan Persisam ada nama Pierre Njanka sebagai kompatriot Dzumafo. Ia pun tampak bersemangat jika nanti akan berjumpa Njanka.
“Njanka memang seniorku, dia pemain bagus. Tapi, bagiku Persib harus menang walaupun akan lebih sulit pertandingan nanti. Target pribadiku bawa tim juara,” tegasnya.
Dzumafo menambahkan, dirinya hanya ingin membahagiakan Bobotoh agar Pangeran Biru memenangi IIC. Target gol, menurutnya tidak ada. “Target cetak gol tidak ada. Yang penting kita menang di pertandingan,” pungkasnya.
Sejauh ini, Dzumafo baru mencetak satu gol di IIC. Ia membukukan satu gol saat pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro melalui titik penalti. (hug/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dzumafo Tak Sabar Berduel Dengan Njanka
Bola Indonesia 6 Desember 2012, 20:00
-
Trofeo Persija Masih Milik Macan Kemayoran
Bola Indonesia 24 November 2012, 20:18
-
Persisam Evaluasi Skuad Melalui Trofeo Persija 2012
Bola Indonesia 24 November 2012, 04:54
-
Eka Ramdani Tinggalkan Persisam
Bola Indonesia 20 November 2012, 23:00
-
Inilah Pembagian Grup Inter Island Cup 2012
Bola Indonesia 14 November 2012, 15:07
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR