"Kami beranggapan bahwa FIFA telah melakukan pelecehan terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, dalam sikap resmi lembaga tersebut.
"FIFA bahkan tidak berusaha untuk sekadar memahami kedaulatan Pemerintah RI dalam membina masyarakatnya supaya menaati hukum dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku di negeri ini," sambungnya.
Sebelumnya, dalam surat FIFA yang ditunjukkan kepada Menpora Imam Nahrawi, otoritas tertinggi sepakbola dunia ini melarang pihak ketiga ikut campur dalam menentukan segala hal yang menjadi urusan anggota FIFA. Di surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke,ditegaskan bahwa hanya anggota dari FIFA yang punya hak untuk melakukan verifikasi atau pun memberikan lisensi kepada klub. FIFA juga meminta Menpora dan BOPI untuk tidak mengganggu urusan PSSI atau akan berakibat sanksi.
Lebih lanjut, menurut Heru, FIFA harus paham bahwa upaya yang sedang dilakukan Pemerintah RI melalui BOPI adalah sebuah upaya agar operator liga -yang notabene merupakan sebuah badan hukum swasta- bersama-sama dengan klub-klub sepak bola profesional di Tanah Air untuk mulai menjalankan kegiatannya sesuai regulasi yang ditetapkan FIFA maupun AFC.
"Untuk itu, sudah seharusnya jika FIFA menghargai, bahkan mendukung upaya tersebut," tandasnya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Selain Hukum FIFA, Ada Hukum Positif di NKRI'
Bola Indonesia 12 April 2015, 19:44
-
FIFA Disebut Lecehkan Kedaulatan NKRI
Bola Indonesia 12 April 2015, 18:51
-
BOPI Dorong Pemerintah Temui Langsung FIFA
Bola Indonesia 12 April 2015, 02:26
-
Kemenpora: Pernyataan FIFA Sepenuhnya Salah
Bola Indonesia 12 April 2015, 01:44
-
Kemenpora Sudah Menduga Bakal Diancam FIFA
Bola Indonesia 11 April 2015, 23:16
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR