
Menurut Petar, kondisi ini membuat klub sangat rawan ditinggal oleh para pemainnya. Hal ini merujuk aturan FIFA yang dijelaskan bahwa jika ada pemain yang sudah tiga bulan lamanya tidak diberikan haknya berupa gaji oleh klub, maka pemain tersebut bebas dari ikatan kontrak.
Menurut Petar, kondisi tim saat ini sangat berbahaya. Di saat manajemen dan dirinya berusaha menahan para pemain untuk tetap tinggal membela PSM musim depan, tetapi di sisi lain gaji yang belum dibayarkan, membuat pemain bebas menentukan pilihan.
"Apa yang bisa kita lakukan jika aturan FIFA diberlakukan dan para pemain betul-betul pergi semuanya. Aturan itu jelas dalam FIFA dan berlaku di semua klub di dunia," ujarnya.
Petar sangat menyesalkan jika saja kerja kerasnya membangun para pemain muda hingga menjadi pemain yang berkualitas tak bisa dipertahankan klub. Kondisi ini yang harus segera dicermati oleh manajemen secepat mungkin.
"Mengenai masalah gaji, kita semua baik pemain, pelatih, manajemen, maupun ofisial memiliki masalah yang sama yaitu sudah lebih dari dua bulan tidak ada gaji. Masalah kita sama tetapi saya mengharapkan kita juga bisa bersama-sama menyelesaikannya," jelasnya.
Sementara itu CEO PSM Rully Habibie, mengatakan pihak manajemen sudah mengupayakan yang terbaik untuk mengatasi masalah keterlambatan gaji pemain. Rully kembali menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan tanggung jawabnya.
"Ini kita sudah upayakan, mohon sabar saja dulu, kita juga tidak ingin ini terjadi sebenarnya. Kalau ada pemain yang mau pindah klub, saya juga minta bersabar dulu," tandasnya. (nda/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaji Tak Terbayar, Petar Takut Pemain PSM Hengkang
Bola Indonesia 7 Agustus 2012, 20:30
-
Abdul Rahman Ogah Bergabung dengan PSM
Bola Indonesia 7 Agustus 2012, 18:34
-
Bontang FC Lirik Dua Pemain Muda PSM
Bola Indonesia 7 Agustus 2012, 16:35
-
Gaji Belum Dibayar, Pemain PSM Tolak Latihan
Bola Indonesia 7 Agustus 2012, 15:45
-
Persisam Akui Dapatkan Ferdinand Sinaga
Bola Indonesia 7 Agustus 2012, 15:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR