Bola.net - Ganjar Mukti Muhardiyana angkat bicara soal ketatnya persaingan untuk mendapat satu tempat di lini belakang timnya pada musim 2020. Stopper Arema FC ini mengaku tak terlalu risau dengan ketatnya persaingan untuk mendapat satu posisi di tim inti.
"Saya tidak pernah berpikir terlalu banyak soal persaingan," ucap Ganjar.
"Yang terpenting, bagi saya hanyalah bagaimana bisa selalu maksimal dalam tiap sesi latihan," sambungnya.
Menurut Ganjar, meratanya kualitas pemain yang ada di lini belakang tak membuat hatinya ciut. Sebaliknya, pemain 27 tahun ini justru menyebut bahwa persaingan yang ada di lini belakang justru merupakan sebuah motivasi.
"Kami semua di sini bertekad membawa Arema lebih baik lagi. Jadi, bukan saya mau menonjolkan individu," tutur Ganjar.
"Saya rasa, di sini kerja sama tim bagus. Siapa yang layak, ia yang akan mendapat kesempatan bermain," ia menambahkan.
Persaingan di lini belakang Arema sendiri saat ini bisa dibilang sangat ketat. Pasalnya kemampuan para pemain yang ada di benteng pertahanan Arema relatif setara.
Selain Ganjar, di lini belakang Arema ada Nurdiansyah, Bagas Adi Nugroho, dan legiun asing asal Uruguay, Matias Malvino. Ini belum memasukkan pemain di posisi lain yang juga piawai dimainkan di benteng pertahanan, macam Syaiful Indra Cahya dan Hanif Sjahbandi.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Siap Dimainkan di Posisi Lain
Sementara itu, Ganjar sendiri memiliki kelebihan dibanding sejumlah stopper Arema lainnya. Pemain yang musim lalu memperkuat PSIS Semarang tersebut bisa dimainkan sebagai fullback kanan, bahkan gelandang bertahan.
"Saya sendiri terserah pelatih dimainkan di posisi apa," ujar Ganjar.
"Secara pribadi, saya lebih suka main di stopper. Namun, jika tim memerlukan saya di kanan atau di tengah, saya siap. Saya ikut apa kata tim pelatih saja," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Jelang Musim 2020, Kondisi Jayus Hariono Sudah 95 Persen
- Piala AFC 2020: Pelatih Lalenok Masih Optimistis Jungkalkan Balik PSM
- Piala AFC 2020: Bojan Hodak Ingatkan PSM Jangan Terbuai Kemenangan Telak
- PT LIB Punya Komisaris dan Direktur Anyar, Ini Tanggapan Arema FC
- PSIS Resmi Mendatangkan Fandi Eko Utomo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Subsidi Liga 1 Musim 2020 Naik, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 20:15
-
2 Sampai 3 Bulan Lagi, Dedik Setiawan Diprediksi Bisa Kembali Merumput
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 19:41
-
Arema Terima Sejumlah Undangan Turnamen Pramusim
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 18:54
-
Ganjar Mukti Tak Risau Persaingan di Lini Belakang Arema
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 16:51
-
Jelang Musim 2020, Kondisi Jayus Hariono Sudah 95 Persen
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 16:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR