Bola.net - David Setiawan membeber kondisi terkini cedera Jayus Hariono. Sport Therapist Arema FC ini menilai cedera posterior cruciate ligament (PCL) yang diderita gelandang berusia 22 tahun tersebut kian membaik.
Menurut David, kondisi Jayus saat ini sudah 95 persen. Secara intensitas latihan pun, eks penggawa Metro FC ini disebut sudah memenuhi program yang harus ia lakoni dalam proses pemulihan.
"Sisanya, lima persen ini tinggal trauma dan adaptasi latihan," ucap David.
"Saat ini, ia sudah tak lagi merasa nyeri. Mungkin yang ia rasakan hanya rasa kaku saja," sambungnya.
Menurut David, cedera robekan di ligamen Jayus tak bisa menutup sendiri. Namun, robekan ini, sambung David, tak terlalu parah.
"Namun, robekan ini ada grade-nya. Untuk Jayus, mungkin bisa dikatakan grade 1 hampir ke grade 2," tuturnya.
"Jadi, nggak sampai putus kondisinya," ia menambahkan.
Sebelumnya, pada pengujung musim lalu, Jayus mengalami cedera. Ia mengalami robekan di ligamen PCL-nya.
Namun, ada awal musim ini, gelandang kelahiran Bogor tersebut tampak sudah pulih. Ia sudah mengikuti sesi latihan pramusim, yang intensif ini, secara penuh.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak Risau Cedera Pulih
Lebih lanjut, tingginya intensitas latihan yang dilahap Jayus tak membuat David risau gelandang muda itu akan kembali cedera. Sebaliknya, menurut David, hal ini justru sangat aman bagi kondisi si pemain.
"Otot Jayus terbentuk dan terlatih lagi," kata David.
David menyebut, dampak cedera PCL bisa diminimalisir dengan sejumlah hal. Salah satunya adalah dengan memperkuat otot-otot dan ligamen penunjang yang ada di sekitar ligamen tersebut.
"PCL masih ditopang oleh ACL. Selain itu, masih ada hamstring dan betis. Karenanya, fokus pemulihan kemarin pada kekuatan betis dan hamstring," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Subsidi Liga 1 Musim 2020 Naik, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 20:15
-
2 Sampai 3 Bulan Lagi, Dedik Setiawan Diprediksi Bisa Kembali Merumput
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 19:41
-
Arema Terima Sejumlah Undangan Turnamen Pramusim
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 18:54
-
Ganjar Mukti Tak Risau Persaingan di Lini Belakang Arema
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 16:51
-
Jelang Musim 2020, Kondisi Jayus Hariono Sudah 95 Persen
Bola Indonesia 28 Januari 2020, 16:14
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR