
Bola.net - Masalah pertahanan Arema FC yang keropos menjadi salah satu perhatian Widodo C Putro. Pelatih anyar Arema FC ini menjadikan perbaikan di sektor pertahanan sebagai salah satu fokusnya dalam waktu dekat.
Menurut Widodo, ada sejumlah penyebab di balik seringnya gawang Arema dibobol lawan. Salah satunya, sambung pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, adalah soal taktik.
"Saya perbaiki sebisa mungkin agar tim ini tidak kebobolan banyak," kata Widodo.
"Ada beberapa cara, bagaimana taktikal kita supaya pemain lawan tidak masuk di defending. Kalau kita biarkan bertarung di kotak penalti, ya mereka akan coba shooting," sambungnya.
Arema FC sendiri saat ini sudah kebobolan 44 gol, terbanyak kedua di klasemen sementara. Mereka hanya kalah dua gol dari Persikabo 1973, yang mencatatkan diri sebagai tim yang paling banyak kebobolan.
Di sisi lain, penjaga gawang Arema FC, Julian Schwarzer, merupakan salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 2023/2024 sejauh ini. Dalam 20 laga bersama Arema FC, kiper asal Filipina ini mencatatkan 87 penyelamatan.
Buruknya catatan kebobolan Arema FC ini berperan besar terhadap raihan mereka. Sejauh ini, mereka masih terdampar di peringkat ke-16 dengan catatan 21 angka dari 24 laga.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bukan Cuma Faktor Penjaga Gawang
Sementara itu, pelatih kiper Arema FC, Agung Prasetyo, juga angkat bicara soal catatan buruk timnya tersebut. Menurutnya, ada banyak faktor sehingga gawang tim berlogo singa mengepal ini jadi lumbung gol pemain lawan.
"Kalau kebobolan itu kompleks ya, bukan penjaga gawangnya saja," kata Agung.
"Bisa dari pemain belakang, awalnya bagaimana, taktikalnya bagaimana. Nanti kita akan berusaha perbaiki bersama-sama. Intinya, kalau kiper, kami akan berbenah secara teknik dan individu. Kalau secara taktik, bersama Head Coach kita akan benahi, kalau bisa kita cleansheet," ia menandaskan.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gawang Arema FC Jadi Lumbung Gol Lawan, Widodo Benahi Taktik
Bola Indonesia 17 Februari 2024, 03:32
-
Bukan Ganti Taktik, Ini Kiat Widodo C Putro Bangkitkan Arema FC
Bola Indonesia 13 Februari 2024, 21:25
-
Misi Menyelamatkan Arema FC dari Degradasi
Bola Indonesia 12 Februari 2024, 13:34
-
Jalani Tugas Berat di Arema FC, Widodo C Putro Harap Sokongan Semua Pihak
Bola Indonesia 10 Februari 2024, 00:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR