Bola.net - Rumor akan didepaknya dirinya dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya ditanggapi biasa saja oleh Ibnu Grahan. Ia bahkan mengaku legowo kalau harus pergi.
"Saya sih legowo saja. Saya memang gagal, saya kan awalnya ditarget minimal membawa Persebaya kembali ke runner up," ujar Ibnu dengan senyum pada Bola.net, Rabu (24/07).
Sebelumnya, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PI), Cholid Ghoromoah, sempat mengungkapkan tak menutup kemungkinan hasil evaluasinya membuat Ibnu terdepak dari Persebaya. Cholid juga menyindir Ibnu yang tak kunjung memberikan laporan dan evaluasi tim selama setengah musim. Meskipun Persebaya sebenarnya masih menyisakan satu laga di paruh pertama Indonesian Premier League (IPL) 2013 ini.
"Evaluasi saya sebenarnya ada, malah per pertandingan ada laporannya. Saya serahkan ke coach Ahmad (Ahmad Rosyidin, asisten pelatih), kalau sewaktu-waktu diminta saya siap," jelas Ibnu.
Mantan gelandang Persebaya era 80-an ini malah menilai kalau keputusan manajemen yang mendepaknya adalah keputusan yang baik bagi tim. "Saya akui selama ini saya dan pak Cholid kurang harmonis. Kami tidak pernah saling berkomunikasi dan berbicara langsung. Segala sesuatu tentang tim saya bicarakan kepada manajer (Saleh Hanifah). Kalau terus dibiarkan, hal ini akan memperburuk kondisi tim," tandasnya. (fjr/mac)
"Saya sih legowo saja. Saya memang gagal, saya kan awalnya ditarget minimal membawa Persebaya kembali ke runner up," ujar Ibnu dengan senyum pada Bola.net, Rabu (24/07).
Sebelumnya, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PI), Cholid Ghoromoah, sempat mengungkapkan tak menutup kemungkinan hasil evaluasinya membuat Ibnu terdepak dari Persebaya. Cholid juga menyindir Ibnu yang tak kunjung memberikan laporan dan evaluasi tim selama setengah musim. Meskipun Persebaya sebenarnya masih menyisakan satu laga di paruh pertama Indonesian Premier League (IPL) 2013 ini.
"Evaluasi saya sebenarnya ada, malah per pertandingan ada laporannya. Saya serahkan ke coach Ahmad (Ahmad Rosyidin, asisten pelatih), kalau sewaktu-waktu diminta saya siap," jelas Ibnu.
Mantan gelandang Persebaya era 80-an ini malah menilai kalau keputusan manajemen yang mendepaknya adalah keputusan yang baik bagi tim. "Saya akui selama ini saya dan pak Cholid kurang harmonis. Kami tidak pernah saling berkomunikasi dan berbicara langsung. Segala sesuatu tentang tim saya bicarakan kepada manajer (Saleh Hanifah). Kalau terus dibiarkan, hal ini akan memperburuk kondisi tim," tandasnya. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bonek Klarifikasi dan Bantah Tudingan Ibnu Grahan
Bola Indonesia 24 Juli 2013, 18:54 -
Mirko Spasojevic Kembali ke Montenegro
Bola Indonesia 24 Juli 2013, 18:22 -
Rumah Mantan Pemain PSM Disatroni Pencuri
Bola Indonesia 24 Juli 2013, 11:38 -
Ibnu Grahan Blak-Blakan Keinginannya Untuk Mundur
Bola Indonesia 24 Juli 2013, 09:40 -
Ibnu Legowo Kalau Harus Pergi Dari Persebaya
Bola Indonesia 24 Juli 2013, 09:14
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR