
Bola.net - - Persebaya Surabaya menganggap pertandingan melawan PSIS Semarang sebagai laga yang sangat krusial. Pasalnya momen tersebut akan menjadi pembuktian dalam melanjutkan tren positif ketika bermain di kandang.
Apalagi pertandingan akan dihadiri oleh puluhan ribu suporter, Bonek Mania. Ditandai dengan tiket yang sudah habis atau sold out sejak beberapa hari yang lalu. Tidak salah, jika laga tersebut seperti final bagi Persebaya.
"Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan oleh pemain, kami ingin happy ending," kata Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
"Artinya kami tidak ingin mengecewakan suporter atau Bonek yang datang ke stadion. Kami ingin berjuang maksimal dan mencoba untuk meraih tiga poin," tegasnya.
Baca pandangan Djadjang Nurdjaman mengenai laga melawan PSIS Semarang selengkapnya di bawah ini
Target Menembus Papan Atas
Selain tidak ingin mengecewakan suporter, kemenangan juga membuat Persebaya berkesempatan untuk mengakhiri musim di papan atas. Meskipun peluang tersebut bergantung hasil pertandingan tim lain.
"Kami jujur ingin ada di papan atas. Karena kalau dengan tambahan tiga poin besok, pasti ada di papan atas. Tapi sebaliknya, kalau kita kalah bisa jadi turun ke papan tengah," tambah Djanur.
"Itu yang tidak boleh terjadi karena ini kesempatan yang sangat bagus, ya, sama-sama ingin meraih tiga poin, tapi kita lebih diuntungkan karena kita main di kandang," jelasnya.
Ajang Pembuktian Tim Promosi
Laga antara Persebaya melawan PSIS bagi Djanur juga menjadi ajang pembuktian tim promosi. Apalagi keduanya juga sama-sama menghuni papan bawah pada pertengahan musim sebelum akhirnya merangsek ke papan tengah.
Selain itu, dari sisi komposisi tim pelatih, kedua tim punya kemiripan. Karena baik Djanur atau pun Jafri Sastra [pelatih PSIS], juga berstatus pelatih pengganti yang bergabung pada pertengahan musim.
"Dan bukan hal yang mustahil kalau besok menang salah satu tim akan menghuni papan atas," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tiga Resep Jafri Sastra dalam Mengangkat Performa PSIS
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 21:31
-
Berpeluang Starter Lawan PSIS, Rachmat Irianto Janjikan Kemenangan
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 20:05
-
Ingin Happy Ending, Persebaya Pantang Tergelincir di Laga Pamungkas
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 19:17
-
Jafri Sastra Sambut Baik Kontrak Jangka Panjang dengan PSIS
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 17:25
-
PSIS Berharap Persebaya Kehilangan Taringnya di Kandang
Bola Indonesia 7 Desember 2018, 17:13
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR