Bola.net - - Jad Noureddine mengaku senang bergabung dengan Arema FC. Stopper asal Libanon ini menilai tak ada kesulitan yang ia rasakan dalam beradaptasi dengan permainan tim anyarnya.
Menurut Jad, pengalaman musim lalu bermain di kompetisi Indonesia menjadi bekal berharga baginya musim ini. Ia telah mengetahui tipikal permainan klub-klub di Indonesia.
"Saya juga paham gaya bermain para pesepakbola di Indonesia," ujar eks penggawa Pusamania Borneo FC tersebut.
Pemain berusia 25 tahun ini mengaku bahwa ada sedikit perbedaan antara gaya bermain di Arema dan klubnya musim lalu. Hal ini, menurut Jad, tak lepas dari gaya bermain yang dibawa sang pelatih. Namun, ia menilai ini bukan sebuah masalah besar.
"Sepakbola, di manapun, sama saja. 11 orang melawan 11 orang. Jika ada perbedaan, itu hanya sedikit saja," tuturnya.
Jad sendiri telah bergabung dengan skuat besutan Aji Santoso ini sejak awal pekan lalu. Ia juga telah mengikuti sesi pemusatan latihan yang dihelat timnya di Kompleks Kusuma Agro Batu, Selasa sore ini.
Sementara itu, Jad menyebut hanya ada satu perbedaan mencolok antara Arema FC dan timnya musim lalu. Arema, menurut Jad, merupakan klub dengan ambisi besar untuk menjadi kampiun.
"Semua orang di sini ingin menjadi pemenang. Ini perbedaannya, menurut saya," tandasnya. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Junda Irawan Siap Buktikan Diri
Bola Indonesia 4 April 2017, 22:01
-
Aji Tak Mau Pemainnya Cedera Lawan PSMS
Bola Indonesia 4 April 2017, 20:35 -
Jad Noureddine Akan Bermain di Gelandang Bertahan
Bola Indonesia 4 April 2017, 19:49
-
Jad Noureddine Tak Kesulitan Adaptasi di Arema FC
Bola Indonesia 4 April 2017, 18:53
-
Gelar TC di Batu, Ini Target Arema FC
Bola Indonesia 4 April 2017, 16:06
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR