
Bola.net - Hasil negatif kembali diraih Persebaya Surabaya ketika melawat ke markas Persela Lamongan pada pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Rabu (23/10/2019). Green Force dipaksa menyerah dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dicetak oleh Malik Risaldi pada menit 63'. Malik memanfaatkan bola rebound yang berhasil direbut dari Hansamu Yama.
Atas kekalahan tersebut, pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal menyampaikan sejumlah alasan. Mulai dari cuaca panas hingga hilangnya sejumlah pemain kunci yang berdampak terhadap permainan.
"Mungkin hari ini pertandingan berat, recovery minim dan cuaca panas, beberapa pemain kunci tidak bisa main, kami kesulitan untuk mengembangkan permainan kami," kata Wolfgang Pikal, usai laga.
Selain itu, arsitek asal Austria tersebut juga menyoroti kepemimpinan wasit. Sebab, kata dia, banyak keputusan-keputusan aneh yang harus diterima pasukannya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Apresiasi Ruben dan Irfan
Namun, Pikal tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Terutama Ruben Sanadi dan Irfan Jaya yang mau bermain meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih.
"Saya sangat hormat hari ini pada Ruben dan Irfan. Kami paksa main meski keduanya belum seratus persen fit," Pikal menambahkan.
"Memang total pemain kami kurang dalam skuat, tapi pilihan saya sebagai pelatih sedikit," tegas mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tundukkan Persebaya, Nil Maizar Apresiasi Cara Bermain Persela
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 20:55
-
Kalah dari Persela, Begini Alibi Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 20:17
-
Diadang Bonek, Penggawa Persebaya Sempat Tertahan di Surajaya
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 19:27
-
Highlights Shopee Liga 1 2019: Persela Lamongan 1-0 Persebaya Surabaya
Open Play 23 Oktober 2019, 19:01
-
Hasil Pertandingan Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya: 1-0
Bola Indonesia 23 Oktober 2019, 17:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR