
Bola.net - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, optimistis proses naturaliasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bakal rampung setelah pandemi COVID-19 berakhir. Marc Klok memaklumi adanya keterlambatan karena proses naturalisasi memang membutuhkan waktu.
Marc Klok sudah mengajukan proses naturalisasi sejak pertengahan 2019. Ketika itu, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, yang mendukung percepatan pergantian status Klok menjadi WNI demi tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, sampai pertengahan 2020 status Marc Klok belum berubah menjadi WNI. Hal itu terjadi karena molornya proses naturalisasi akibat terganggu pandemi virus corona.
"Pandemi corona membuat orang tidak bisa kerja di kantor. Saya pikir kalau pandemi corona selesai, proses naturalisasi saya juga akan selesai karena memang sudah tahap akhir. Prosesnya memang menbutuhkan waktu lama," kata Marc Klok di akun Youtube Hamka Hamzah.
Marc Klok berharap agar proses naturalisasinya segera rampung. Jika hal itu terwujud, Klok berkeinginan untuk tampil bersama Timnas Indonesia dan mempersembahkan trofi juara.
"Saya harus bisa bermain bagus untuk bisa dipanggil Timnas Indonesia. Ketika saya sudah membela Timnas Indonesia, saya ingin meraih trofi," tegas pemain berusia 27 tahun itu.
"Selalu menjadi bagian dari diri saya untuk bisa meraih trofi. Itu juga memotivasi saya untuk bermain bagus. Saya ingin memberikan trofi untuk Timnas Indonesia karena sudah lama tidak meraih gelar," ucap Marc Klok.
Andalan Persija Jakarta
Persija Jakarta sejatinya mendatangkan Marc Klok untuk masuk dalam slot pemain lokal. Namun, hal itu urung terlaksana karena proses naturalisasi Klok yang masih belum rampung.
Marc Klok akhirnya membela Persija dengan memenuhi kuota pemain asing. Meski demikian, Klok berhasil menjadi andalan di lini tengah Persija.
Marc Klok sudah dipercaya tampil sebanyak dua kali oleh pelatih Sergio Farias. Dia bermain 112 menit bersama Persija.
Sumber: Youtube Hamka Hamzah
Disadur dari: Bola.com/Zulfirdaus Harahap/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 4 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bek Persib Nick Kuipers Dukung Kembalinya Liga 1, Cemaskan Tim-tim Liga 2
- Beda Pendapat Dengan Manajemen Madura United Ihwal Kelanjutan Kompetisi, Begini Kata RD
- Asosiasi Pelatih Dukung Kompetisi Dilanjutkan, RD: Harus Ada Protokol Kesehatan yang Ketat
- Manajemen Persela Enggan Komentari Wacana Liga 1 Digelar September
- Manajemen Persela Hormati Keputusan Alfonsius Kelvan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keinginan Marc Klok Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir: Jadi WNI
Bola Indonesia 5 Juni 2020, 16:16 -
Marc Klok Jatuh Cinta pada Indonesia, Ini 2 Alasannya
Bola Indonesia 4 Juni 2020, 15:35
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR