Bukan hanya itu, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, juga mengatakan bahwa pihaknya akan minta bantuan AFC dan FIFA.
"Sebab, Indonesia adalah negara hukum. Yang kedua, kami yakin SK Menpora 01307 keliru dan salah. Ketiga, PTUN ada memang untuk menguji keputusan pemerintah. Untuk FIFA dan AFC sudah jelas, suspension akan dicabut apabila PSSI berada dalam keadaan semula," ungkapnya.
"Sayangnya, SK Menpora itu dan BOPI ikut campur dalam rules of the game sepak bola," tuturnya.
Karena itu, dilanjutkan La Nyalla, satu-satunya solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yakni Menpora Imam Nahrawi mencabut SK, kembalikan PSSI kepada keadaan semula.
Lalu PSSI dan pemerintah, dilanjutkan La Nyalla, berbicara untuk merumuskan kerjasama sesuai dengan standart cooperation agreement yang sudah dibuat template-nya oleh FIFA.
"Dengan begitu, kita akan selangkah lebih maju. Saya juga yakin, sepak bola Indonesia akan lebih berprestasi," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
La Nyalla Kembali Minta Menpora Cabut SK
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 22:39 -
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Korban Menpora Semakin Banyak
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 21:21 -
Pakar Hukum Tata Negara Nilai Menpora Tak Patuh Hukum
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 20:53 -
Komite Etika PSSI Sarankan Djohar Meminta Maaf Pada La Nyalla
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 19:49 -
Anggap PSSI Tidak Sah, Djohar Sebut Keputusan Penuh Dendam
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 19:28
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR