Pengumuman status tersangka La Nyalla dilakukan oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Made Suarnawan, Rabu (13/4) kemarin petang. Ini adalah kali kedua Kejati Jatim menetapkan La Nyalla sebagai tersangka.
Penetapan tersangka La Nyalla ditandai dengan keluarnya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dengan nomor 397/05/fd1/04/2016. Sprindik ini ternyata sudah dikeluarkan sejak, Selasa (12/4) lalu, atau beberapa jam setelah Kejati Jatim kalah di sidang praperadilan. "Saudara LM tersangka," kata Made singkat.
Made menjelaskan, penetapan tersangka terhadap La Nyalla dilakukan berdasarkan alat bukti pada sprindik sebelumnya yang sudah dibatalkan hakim PN Surabaya dalam putusan praperadilan. "Putusan hakim praperadilan menyangkut administratif, bukan materi perkara," ujar Made.
Sejak awal pihak Kejati Jatim memang tidak puas dengan keputusan hakim tunggal PN Surabaya, Ferdinandus yang memenangkan La Nyalla dalam sidang praperadilan. "Dari mana hakim tau soal kerugian negara, itu sudah masuk materi perkara dan harus diuji di pengadilan tipikor," ujar Kajati Jatim, Maruli Hutagalung.
Maruli juga menilai, hakim semestinya mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pemberantasan korupsi. Namun yang terjadi dalam kasus ini justru sebaliknya. Hakim dinilai membuat putusan yang belum diuji di pengadilan. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Komisi Yudisial Pantau Pelanggaran Kode Etik di Praperadilan La Nyalla
- Imam Nahrawi Hormati Hasil Praperadilan La Nyalla
- Ihwal Praperadilan La Nyalla, Komisi Yudisial Temukan Sejumlah Hal
- Menangkan La Nyalla, Hakim Dianggap Tak Objektif
- Kejati Jatim Akan Terbitkan Sprindik Baru Untuk La Nyalla
- La Nyalla Bebas, PSSI Tunggu Janji Pemerintah Cabut Pembekuan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang Ultah PSSI, Aji Santoso Berharap Pencabutan SK Pembekuan
Bola Indonesia 14 April 2016, 20:31
-
Tersangka Lagi, La Nyalla Lapor Kejagung
Bola Indonesia 14 April 2016, 08:08
-
Bola Indonesia 14 April 2016, 08:01

-
Harapan Persib Menjelang Setahun Pembekuan dan Ulang Tahun PSSI
Bola Indonesia 14 April 2016, 06:06
-
Menangkan La Nyalla, Hakim Dianggap Tak Objektif
Bola Indonesia 13 April 2016, 10:39
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR