Menghadapi Persela, pelatih Jorg Peter Steinebrunner akan memakai strategi yang sama saat melawan Persegres. Saat itu, Jorg menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menduetkan Ponaryo Astaman dan Syamsul Chaeruddin di tengah.
Sementara Muhammad Fackhruddin sebagai gelandang Kanan, Robertino Pugluara gelandang kiri. Budi Sudarsono diplot menjadi secend striker menopang Kenji Adachiara sebagai bomber di depan.
Formasi ini cukup efektif karena lini tengah PSM sangat kuat. Sepanjang babak pertama, Ponaryo Astaman dkk mengontrol jalannya pertandingan. Bahkan, gol kemenangan dari Persegres Gresik hanya tercipta dari bola mati.
Namun karena kondisi lapangan yang becek usai diguyur hujan membuat taktik tidak berjalan dengan baik.
Selain menggunakan pola 4-2-3-1, pelatih Jorg juga menyiapkan taktik 3-5-2 dengan menguasai lini tengah. Bahkan Jorg mengaku menyiapkan sampai 3 taktik.
"Saya tetap pakai formasi seperti kemarin, hanya menyiapkan beberapa pola permainan, untuk mengantisipasi," kata dia usai melakukan latihan di stadion Jenggolo Sidoarjo.
Bukan hanya itu, dirinya mengatakan akan memasukkan beberapa pemain lain untuk menjalankan strategi dan taktiknya. Dan mengganti posisi pemainnya yang ada di depan.
"Robertino ada saya pasang di tengah, Kenji di sayap, dan Budi di depan jadi target man," jelas asal pelatih Deltras Sidoarjo ini.
Untuk lini tengah, lanjutnya, Syamsul dan Ponaryo tetap dipercayakan untuk membantu menyerang dan bertahan. "Lini belakang saya masih pikir siapa yang bagus diturunkan. Kita masih ada beberapa pemain seperti Febre dan Agung," jelasnya.
Sementara itu, penasehat teknik PSM, Najib Latandang, mengatakan, pada dasarnya permainan para punggawa Juku Eja sangat bagus, apalagi setelah hujan agak redah. "Sebagai pengamat teknik, saya cukup puas melihat permainan tim, karena bisa menampilkan permainan yang bagus," kata dia.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lawan Persela, Pelatih PSM Tidak Ubah Strategi
Bola Indonesia 19 Desember 2013, 19:09
-
Buta Kekuatan Lawan, Persegres Siap Kejutkan PSM
Bola Indonesia 18 Desember 2013, 04:55
-
Review: Persela vs Persegres, Sama-sama Kuat
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 22:14
-
Arema Resmi Dapatkan Gustavo Lopez
Bola Indonesia 14 Desember 2013, 20:40
-
Roman Dipastikan Absen di Laga Perdana PSM di Piala Gubernur
Bola Indonesia 14 Desember 2013, 20:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR