
Bola.net - - Kemenangan 5-1 atas Persela pada pekan pertama Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, menjadi rekor baru bagi Madura United. Sebab, sejak musim 2017, Laskar Sapeh Kerrab belum pernah mencetak kemenangan tandang dengan margin empat gol.
Sebelumnya, kemenangan tandang paling besar Madura United dicatatkan ketika melawat ke markas Persegres Gresik United pada kompetisi Liga 1 2017. Kala itu, tim kebanggaan Pulau Garam tersebut, menang dengan skor telak 3-0.
Selain itu, Madura United menjadi tim pertama yang berhasil mencetak kemenangan besar di Stadion Surajaya Lamongan dalam tiga musim terakhir. Tim yang pernah menang dengan kedudukan mencolok adalah Bhayangkara FC, yakni dengan skor 1-3 dua musim lalu.
”Saya enggak tahu siapa menang lima gol di Lamongan, belum pernah ya,” kata pelatih Madura United, Dejan Antonic membeber rekor yang dicetak timnya di Lamongan.
Tetapi, sekalipun mampu dikalahkan timnya dengan skor yang cukup telak, Dejan optimistis Persela bisa segera bangkit. Sebab, tim kebanggaan Kota Soto tersebut memiliki pelatih yang berkualitas dan skuat yang bagus.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Bukan Tim Bertabur Bintang
Dan di balik start dan rekor bagus yang dicatatkan timnya, Dejan menolak jika skuat yang diasuhnya tersebut disebut tim bertabur bintang. Karena ia tidak pernah membeda-bedakan pemain.
”Ini bukan pemain bintang, ini semua pemain yang mau kerja keras, di tim saya tidak ada bintang, semua kita kerja keras, semua penting sekali,” tegasnya.
Hasil bagus tersebut juga didapatkan karena mereka sudah memahami instruksi dari pelatih. Termasuk, chemistry yang sudah terbangun dengan baik antar pemain.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Cetak Rekor Tandang Usai Bungkam Persela 5-1
Bola Indonesia 18 Mei 2019, 06:06
-
Gasak Persela 5-1, Madura United Semringah
Bola Indonesia 18 Mei 2019, 05:50
-
Pertahanan Jadi Sorotan, Persela Bicara Duet Arif - Amevor
Bola Indonesia 18 Mei 2019, 04:40
-
Alasan Persela Cadangkan Hambali dan Rafinha Lawan Madura United
Bola Indonesia 18 Mei 2019, 03:30
-
Kalah Telak, Persela: Pertandingan yang Tidak Mengenakkan
Bola Indonesia 18 Mei 2019, 02:02
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR