Bola.net - Mario Gomez hampir bisa dipastikan tak perlu menghadapi tekanan terlalu berat dalam menjalani tugasnya sebagai pelatih kepala Arema FC pada musim 2020 ini. Manajemen Arema memastikan tak membebani pelatih asal Argentina ini dengan target jangka pendek.
"Tidak ada ultimatum tertentu bagi Gomez untuk meraih prestasi dalam jangka pendek," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Evaluasinya nanti pada akhir musim," sambungnya.
Kerja Gomez pun kian ringan dengan tidak adanya target baginya untuk berprestasi pada Piala Presiden 2020. Padahal, Arema merupakan juara bertahan pada ajang pramusim tersebut.
"Target baginya pada ajang ini hanya untuk membentuk chemistry di tim ini," tutur Ruddy.
Menurut Ruddy, manajemen Arema memang sengaja tak mau mematok target jangka pendek. Pasalnya, menurut manajer berusia 48 tahun ini, kondisi Arema saat ini berbeda dibanding musim sebelumnya.
"Saat ini, materi kami sebagian besar pemain baru," kata Ruddy.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bidik Tiket ke Asia
Lebih lanjut, manajemen Arema memastikan tetap memberi target pada Gomez. Menurut Ruddy, mereka mematok target agar pelatih berusia 62 tahun ini bisa membawa Arema ke level Asia.
"Target kami tetap seperti musim lalu. Kami ingin, pada musim 2021, Arema bisa bermain di level Asia," papar Ruddy.
Namun, Ruddy mengaku, manajemen tak mematok secara khusus bagaimana Arema mendapat tiket bermain di level Asia. Manajer asal Madiun ini membebaskan apakah timnya ke Asia melalui jalur liga atau jalur Piala Indonesia.
"Terserah pelatih. Namun, manajemen selalu berharap agar Arema bisa meraih prestasi terbaik di level mana pun," ia ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benteng Pertahanan Arema Disebut Bakal Lebih Kokoh pada Musim 2020
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 21:57
-
Kedalaman Skuad Arema Dinilai lebih Bagus Dibanding Musim Lalu
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 21:45
-
Manajemen Arema FC Tak Ultimatum Mario Gomez
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 19:56
-
Arema Cuci Gudang Jelang Musim 2020, Ini Alasannya
Bola Indonesia 9 Januari 2020, 09:50
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR