
Bola.net - Kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, setelah laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Tragedi memilukan tersebut menjadi sorotan dunia.
Hingga Minggu (2/10/2022), menurut rilis resmi Polda Jatim, jumlah korban meninggal mencapai 127 orang, 125 dari suporter Arema dan dua anggota kepolisian.
Kejadian itu menjadi perhatian dunia. Media-media asing turut memberitakan tragedi yang masuk daftar terbesar di sepak bola dunia itu.
Namun, banyak media asing yang salah memberitakan kejadian ini. Beberapa di antaranya menyebut kerusuhan terjadi karena bentrok antarsuporter. Padahal, dalam laga itu, tidak ada pendukung Persebaya yang hadir.
Salah
PLASE STOP SPREADING WRONG NEWS
— Sk24 (@gbryshaka) October 2, 2022
The match held in Kanjuruhan stadium which is in Malang. Persebaya Supporters (BONEK) didn't allowed to come. So it's clearly not the two Supporters. It supposed to be Arema Supporters (AREMANIA) VS Police https://t.co/oq5kRzDzrg
Cek Fakta
Hello admin, it’s not between Persebaya and Arema supporters.
— ramana (@penikmatb0ncabe) October 2, 2022
But Arema supporters against The Police. Persebaya fans didn’t travel to this derby due to their long rivalry.
Please notice this, check your facts right! https://t.co/nPEIk9ClSo
Netizen Meluruskan
no due to fighting, it was stampede due to police use of tear gas, which is already wrong, too excessively, even towards those peacefully seated at the stadium 😔 https://t.co/0VtKvVGjvv
— Ainun Najib (@ainunnajib) October 2, 2022
Tolong Notice
Hello BR, it’s not between Persebaya and Arema supporters. But Arema supporters against the cops. Persebaya fans didn’t travel to this derby due to their safety.
— The Reds Indonesia (@The_RedsIndo) October 2, 2022
Please notice this, check your facts right.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Wiwig Prayugi
Published: 2/10/2022
Baca Juga:
- VIDEO: Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan
- VIDEO: Suasana di Luar Stadion Kanjuruhan Pasca Kerusuhan
- Berduka Cita, Jokowi Minta Liga 1 2022/2023 Dihentikan Sementara
- Dilarang Keras FIFA, Mengapa Ada Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan?
- BRI Sampaikan Belasungkawa Mendalam atas Tragedi Stadion Kanjuruhan
- Duka Persebaya Atas Meninggalnya Aremania dalam Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan: 129 Nyawa Melayang
Bola Indonesia 2 Oktober 2022, 18:54
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR