"Mencetak gol bukan menjadi tugas Pedro Javier seorang, tapi semua pemain bisa mencetak gol," kata Ibnu Grahan, head coach Persebaya. Ibnu boleh menampik anggapan bahwa timnya terlalu bergantung pada Pedro. Namun, catatan statistik menunjukkan hal sebaliknya.
Peran Pedro sangat vital di Persebaya United. Meski baru diturunkan di dua laga, yakni lawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan, Pedro sudah melepaskan delapan tembakan, empat di antaranya menjadi gol. Sejauh ini, catatan Pedro masih menjadi yang terbaik di tim Persebaya.
Masalah akan muncul jika Pedro mendapat penjagaan ketat dari para pemain Sriwijaya FC, Minggu (20/9) besok sore. Lini kedua Persebaya United memang dihuni empat pemain yang memiliki naluri mencetak gol. Mereka adalah Evan Dimas, Siswanto, Ilham Udin Armaiyn dan Rudi Widodo.
Hanya saja, dari tiga pertandingan di babak grup, terlihat jelas bagaimana second line Persebaya United belum bekerja maksimal. Mereka terlalu banyak membuang kesempatan dengan belasan tembakan yang tidak tepat sasaran.
Selain itu, empat gol yang diciptakan oleh Pedro pada pertandingan lawan Persiba Balikpapan juga melalui proses yang hampir mirip. Dua gol Pedro lahir dari sebuah skema tendangan bebas, sedangkan dua lainnya dari long pass.
Jika Ibnu Grahan tak mampu menciptakan variasi serangan, maka Sriwijaya FC akan dengan mudah membaca taktik dan strategi mereka. "Kami akan bermain lebih agresif karena kami akan bermain di kandang sendiri. Kami juga ingin memenangkan pertandingan ini," tutup Ibnu Grahan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Harus Cetak Banyak Gol
Bola Indonesia 19 September 2015, 15:36
-
Pedro-sentris Bisa Jadi Bumerang Untuk Persebaya United
Bola Indonesia 19 September 2015, 12:07
-
Persebaya Pertahankan Komposisi Terbaik
Bola Indonesia 19 September 2015, 12:00
-
Tak Diunggulkan, Persebaya United Yakin Menang
Bola Indonesia 19 September 2015, 11:55
-
Menurut Statistik, Persebaya United Memble Ketika Sua SFC
Bola Indonesia 19 September 2015, 11:51
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR