
Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic sudah mendengar wacana kompetisi akan digulirkan pada September mendatang. Dia mengetahuinya melalui media sosial.
Menurut arsitek asal Serbia tersebut, sangat bagus jika kompetisi bisa kembali bergulir. Karena penting untuk persepakbolaan Indonesia.
"Ini keputusan yang bagus. Untuk sepak bola Indonesia, keputusan ini sangat penting," katanya kepada Bola.net, Selasa (2/6/2020).
Wacana Liga 1 digelar September mencuat setelah federasi kembali menggelar virtual meeting dengan klub. Namun, keputusannya masih menunggu rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Jika diputuskan digelar pada September, tentu klub harus bersiap lebih cepat. Paling tidak pada bulan Juli, karena pemain sudah cukup lama tidak bertanding.
"Kita harus memulai pramusim pada bulan Juli. Karena sangat berbahaya bagi pemain. Maksud saya karena mereka tidak berlatih sepak bola sejak lama, itu masalah cedera," tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Tak Sepakat Tanpa Degradasi
Terkait wacana kompetisi tanpa degradasi, Dragan sebenarnya tidak setuju karena kurang menarik. Tapi, baginya yang terpenting kompetisi bisa kembali bergulir.
"Saya pikir keputusan itu dibuat karena berbagai alasan, terutama agar semua klub puas dengan keinginan mereka. Tapi saya tidak setuju dengan itu," jelasnya.
"Saya pikir ini akan menjadi kejuaraan yang jauh lebih menarik untuk dimainkan secara normal," lanjut eks pelatih Borneo FC itu.
"Tetapi yang terpenting adalah kita melanjutkan. Ini bagus untuk semua, untuk pemain, klub, penggemar, dan federasi," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Menyambut Baik Jika Kompetisi Digelar September
Bola Indonesia 2 Juni 2020, 20:12
-
Tunggu Keputusan Federasi, PSIS: Lebih Cepat Lebih Bagus
Bola Indonesia 30 Mei 2020, 18:31
-
Jonathan Cantillana Ingin Kompetisi Berpanjut, Ini Alasannya
Bola Indonesia 29 Mei 2020, 19:37
-
Penyerang PSIS Semarang Ingin Kompetisi Tetap Dilanjutkan
Bola Indonesia 28 Mei 2020, 16:12
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR