Tak seperti penyerang pada umumnya, Dzumafo yang memiliki tipikal sebagai penyerang tunggal, kali ini bermain jauh lebih ke dalam. Dzumafo rela turun jauh hingga ke lapangan tengah untuk menjemput bola.
Setelah bola didapat, ia langsung mengoper ke pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Dendy Sulistiyawan, Zainal Arifin dan Steven Imbiri. "Dzumafo adalah yang sudah punya nama. Semua pemain belakang lawan pasti fokus kepadanya," ulas Sutan Harhara, pelatih Persela.
Dengan memusatkan bola pada pemain asal Kamerun ini, Sutan berharap lawan memusatkan konsentrasi pada Dzumafo. Hal itu akan memudahkan para sprinter-sprinter Persela mengambil kesempatan untuk mencetak gol.
"Dzumafo merupakan pemain yang bisa menahan bola. Makanya, saya suruh dia bermain agak turun," jelas mantan pemain Persija Jakarta era 70an ini.
Strategi Sutan bulan tanpa celah. Dzumafo yang sudah berusia udzur menjadi sering terlambat untuk masuk ke pertahanan lawan. Akibat terlalu turun, Dzumafo juga nampak kehabisan nafas sejak awal babak kedua. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 17 Juni 2016, 20:10

-
Perseru Akui Persela Main Lebih Baik
Bola Indonesia 17 Juni 2016, 00:40
-
Persela Persembahkan Kemenangan untuk Masyarakat Lamongan
Bola Indonesia 17 Juni 2016, 00:37
-
Kandaskan Perseru, Persela Akhirnya Raih Poin Penuh
Bola Indonesia 16 Juni 2016, 23:00
-
Bola Indonesia 16 Juni 2016, 14:41

LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR