
Bola.net - - Persebaya Surabaya mencoba mengambil hikmah di balik penundaan pertandingan babak delapan besar Piala Indonesia 2018 melawan Madura United. Menyusul belum kompletnya skuat Green Force.
Pertandingan antara Persebaya vs Madura United pada leg pertama dan kedua ditunda karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian. Laga tersebut sedianya digelar pada 25 dan 30 April 2019.
"Yang pasti kami ambil hikmahnya saja, dengan tidak digelarnya pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia tanggal 25 dan 30 (April)," ungkap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
"Karena kebetulan beberapa pemain kami juga masih ada beberapa belum bisa turun, disamping (Amido) Balde belum sampai, Osvaldo baru sampai hari ini," sambungnya.
Apalagi menurut juru taktik yang akrab disapa Djanur ini, ada beberapa pemain yang kondisinya belum seratus persen dan mengalami cedera. Seperti Hansamu Yama Pranata dan Oktafianus Fernando.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bukan Keuntungan
Namun, dengan situasi yang dihadapi timnya, Djanur menolak jika Persebaya dianggap diuntungkan dengan penundaan tersebut. Karena bagaimana pun Green Force sudah mempersiapkan diri menghadapi laga tersebut.
"Saya tidak ingin mengatakan ini menguntungkan. Tapi yang selalu kami ambil hikmah saja," tegas Djanur.
Sementara, meskipun ada penundan pertandingan, Djanur tidak mengubah program latihan Persebaya. Ia masih fokus mengasah kemampuan timnya dalam melakukkan pressing.
"Materi tetap, seperti yang sudah didesain sebelumnya. Tetap ada build up dan pressing, direct pressing harus kami coba. Itu yang dianggap hilang di beberap pertandingan terakhir," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Ambil Hikmah di Balik Penundaan Laga Kontra Madura United
Bola Indonesia 23 April 2019, 21:15
-
Persebaya Bernasib Sama dengan Madura United Terkait Piala Indonesia
Bola Indonesia 22 April 2019, 21:17
-
Laga Madura United Kontra Persebaya Tidak Mendapat Izin Kepolisian
Bola Indonesia 22 April 2019, 20:34
-
Persib Siap Hadapi Borneo Tanpa Pemain Anyar
Bola Indonesia 19 April 2019, 05:05
-
Ismed Sofyan Relaks Hadapi Jadwal Padat Persija
Bola Indonesia 19 April 2019, 00:44
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR