Bola.net - - Persebaya Surabaya mewaspadai serangan bola atas PSM Makassar ketika kedua kesebelasan bersua pada pekan ke-13 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (9/6). Green Force akan dijamu Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta.
Persebaya akan mengantisipasi serangan bola-bola atas PSM karena belajar pada pertandingan melawan Madura United di pekan ke-11. Tim asal Kota Pahlawan ini selalu kebobolan melalui duel-duel udara yang gagal diantisipasi dengan baik.
Apalagi tim besutan Robert Rene Alberts tersebut memiliki penyerang dengan tinggi badan di atas rata-rata seperti pemain naturalisasi asal Nigeria, Guy Junior Ondoua dan penyerang asal Australia, Bruce Jose Djite.
"Mereka tidak jauh dari tim-tim lain, dari yang seperti saya kemarin lihat lawan Madura United, bahaya di bola atas, seperti itu," ungkap Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera.
Selain itu, PSM juga punya dua pemain belakang yang tinggi, Abdulrahman Sulaeman dan Steven Paulle, yang kerap membantu serangan dalam situasi bola mati. Kedua pemain kerap mencetak gol dari sundulan kepala.
Persebaya Tidak Gentar

"Kita masuk ke lapangan untuk main, yang penting kita fokus, konsentrasi apa yang kita harus lakukan," pungkasnya.
Sedangkan persiapan Persebaya melawan PSM Makassar dinilai sudah berjalan dengan baik. Semua pemain juga sudah melupakan penundaan laga kontra Persija Jakarta dan fokus untuk pertandingan pamungkas di Bulan Ramadan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi PSM, Persebaya Lakukan Persiapan Tak Lazim
Bola Indonesia 7 Juni 2018, 20:42
-
Persebaya Antisipasi Serangan Bola Atas PSM
Bola Indonesia 7 Juni 2018, 19:48
-
Kontra PSM, Persebaya Belum Pasti Bisa Turunkan David da Silva
Bola Indonesia 7 Juni 2018, 13:16
-
Tantang Persija, Persebaya Berupaya Tekan Angka Kebobolan
Bola Indonesia 2 Juni 2018, 22:06
-
Pantang Remehkan Persebaya, Teco Berharap Persija Raih Tiga Angka
Bola Indonesia 2 Juni 2018, 20:52
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR