
Bola.net - Persebaya Surabaya masih menunggu keputusan Komite Banding PSSI atas permohonan keringanan sanksi yang dilayangkan. Disamping itu, Green Force berusaha menaati hukuman yang dijatuhkan komite disiplin.
Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, manajemen tetap berupaya realistis menantikan keputusan Komding PSSI. Tetapi, pihaknya berharap ada pengurangan hukuman.
"Kita paham banding itu tidak serta merta (sanksi) bisa dihapus semua, jadi Banding yang kita ajukan kita berharap ada pengurangan," kata Ram Surahman.
"Bahwa kami harus menjalani pertandingan besok hari Kamis di Batakan tanpa penonton, itu kami jalani," imbuh mantan jurnalis di Surabaya tersebut.
Persebaya dijatuhi sanksi bermain tanpa penonton hingga akhir musim serta harus membayar denda Rp. 200 juta. Hukuman tersebut buntut kericuhan pada laga kontra PSS Sleman.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Hormati Sanksi Komdis
Sehingga Ram mengajak suporter untuk benar-benar ikut mengawal banding yang diajukan manajemen. Tentunya dengan tidak melakukan hal-hal yang membuat upaya tersebut menjadi sia-sia.
"Kami jalani dulu sampai nanti ada putusan banding, andaikan nanti putusan Banding bahwa kita 28 home berikutnya bisa pakai penonton, alhamdulillah," jelas Ram.
"Makanya kami berharap teman-teman suporter dimana pun ayo kita kawal ini banding dan kita hormati sanksi komdis," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Menanti Keputusan Komite Banding PSSI
Bola Indonesia 12 November 2019, 18:29
-
Berharap Keringanan Sanksi, Persebaya Resmi Ajukan Banding ke PSSI
Bola Indonesia 4 November 2019, 19:25
-
Achmad Hisyam Tolle dan Pemain Indonesia yang Pernah Dapat Hukuman Berat
Bola Indonesia 30 Oktober 2019, 09:08
-
Komdis PSSI Hukum Ahmad Hisyam Tolle 5 Tahun Larangan Bertanding
Bola Indonesia 26 Oktober 2019, 19:56
-
Komdis PSSI Sanksi Persija dan Arema FC Rp75 Juta
Bola Indonesia 22 September 2019, 00:05
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR