
Bola.net - Persebaya Surabaya menurunkan intensitas latihan tiga hari jelang pertandingan melawan Kalteng Putra. Green Force hanya berlatih selama satu jam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9).
Selain durasi yang lebih singkat, porsi latihan juga cenderung lebih ringan. Diawali dengan penjelasan taktik, dilanjutkan small side games, latihan finishing, kemudian diakhiri dengan cooling down.
Menurut asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, pihaknya memang sengaja menurunkan intensitas latihan. Sebab, sebelumnya porsi latihan yang diberikan sudah cukup berat.
”Pertimbangannya kan kita dalam satu minggu latihan, kita latihannya delapan kali. Nah itu sudah cukup tinggi porsinya,” ungkap Wolfgang Pikal usai latihan.
Sebelumnya, Persebaya memang sempat menerapkan latihan dua kali sehari. Namun, program tersebut hanya berlangsung dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Atur Peak Performance
Selain itu, kata Pikal, pihaknya juga perlu mengatur peak performance pemain. Sehingga pada pertandingan melawan Kalteng Putra, kondisi pemain dalam performa terbaiknya.
”Sekarang sudah H-3, kita harus turun volume dan intensitasnya untuk pemain siap hari Jumat,” Pikal menambahkan.
”Soalnya puncaknya hari Jumat, top performance hari Jumat,” tegas pelatih yang pernah menimba ilmu di Arsenal tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Unik Persebaya Jaga Kedisiplinan Pemain
Bola Indonesia 10 September 2019, 23:58
-
Bursa Transfer Segera Ditutup, Persebaya Belum Tambah Pemain Lagi
Bola Indonesia 10 September 2019, 21:41
-
Wolfgang Pikal Sudah Punya Gambaran Starter Lawan Kalteng Putra
Bola Indonesia 10 September 2019, 21:38
-
Persebaya Turunkan Intensitas Latihan
Bola Indonesia 10 September 2019, 19:50
-
Satu Pemain Seleksi Tinggalkan Persebaya
Bola Indonesia 10 September 2019, 19:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR