Ini pertama kalinya pelatih berusia 46 tahun itu kembali ke negaranya setelah bertahun-tahun merantau ke Jerman dan terakhir di Indonesia. Namun, Petar mengaku tetap tidak bisa bertemu keluarga besarnya.
Maklum, pertemuan kepelatihan dilakukan di kota Split. Sementara kampung halamannya berada di kota lain dengan jarak yang cukup jauh dari Split.
Petar berada di Split untuk mengikuti pertemuan sekaligus seminar Pelatih Pro A UEFA yang digelar sekalian peringatan hari jadi ke-100 CFF. Makanya, Petar tidak punya waktu bertemu keluarganya.
"Selama delapan hari saya di Kroasia mulai 16-23 November, saya tak ada waktu bertemu keluargaku. Karena saya memutuskan fokus ikut pelatihan," katanya.
Menurut Petar, dia lebih mengedepankan profesionalismenya sebagai pelatih sepak bola ketimbang urusan pribadi. Apalagi, kata dia, kampung halamannya sangat jauh dari lokasi pelatihan di Split.
"Pelatihan yang saya ikut ini cukup penting. Itulah alasannya mengapa saya ada di Split. Tetapi, jika memungkinkan ada waktu maka saya mencoba bertemu ibuku," ucapnya.
Harapan Petar, setelah mengikuti pelatihan internasional tersebut, dia bisa belajar banyak hal dan membawanya kembali ke Indonesia khususnya di PSM. Dia juga berharap, setelah pemain tidak mendapatkan pelatihan, maka manajemen membutuhkan beberapa hari untuk memperbaiki beberapa hal seperti kontrak dan masalah-masalah di sekitar tim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petar Tidak Sempat Bertemu Keluarganya di Kroasia
Bola Indonesia 18 November 2012, 23:30
-
Bola Indonesia 17 November 2012, 06:45

-
Bola Indonesia 17 November 2012, 06:45

-
Enggan Ceroboh, Manajemen PSM Tunda Kontrak Pemain
Bola Indonesia 16 November 2012, 18:04
-
Enggan Ceroboh, Manajemen PSM Tunda Kontrak Pemain
Bola Indonesia 16 November 2012, 17:51
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR