Bola.net - Promotor turnamen Piala Presiden akhirnya mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal tersebut, didapat setelah melakukan pertemuan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8).
Salah satu hal yang membuat BOPI bersedia memberikan rekomendasinya, yakni karena pihak promotor menyepakati perubahan nama Persebaya dan mengambil alih hak panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Arema.
"Dengan rekomendasi ini, kami akan langsung bergerak ke Kepolisian. Kami tidak tahu akan berapa lama tertahan. Tentu kami akan melakukan lobi-lobi," ungkap promotor turnamen Piala Presiden, Hasani Abdul Gani.
Ditambahkannya, bakal tetap menjalankan prosedur sekalipun tetap melobi agar cepat keluar.
"Persyaratan harus tetap dipenuhi dan kami akan tetap ikut aturan. Kami juga percaya penyelenggaraan tidak akan terganjal izin keramaian dari pihak Kepolisian. Ini Piala Presiden dan bapak Presiden akan hadir. Mudah-mudahan, pihak Kepolisian mengerti," imbuhnya.
Sedangkan terkait perubahan nama Persebaya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho, ikut angkat bicara. Menurutnya, Persebaya akan menyandang nama Persebaya United di Piala Presiden. Hal tersebut muncul setelah adanya perdebatan mengenai Arema dan Persebaya.
"Untuk persoalan itu, CEO Persebaya, Gede Widiade langsung dihubungi lewat telepon saat pertemuan promotor dengan BOPI. Soal mana yang asli dan palsu memang jadi polemik. Setiap kota memang sah-sah saja memiliki lebih dari satu klub. Tapi khusus Persebaya, tidak bisa Persebaya saja. Promotor Mahaka koordinasi dengan klub sehingga menjadi Persebaya United," kata Heru Nugroho. [initial]
(esa/pra)
Salah satu hal yang membuat BOPI bersedia memberikan rekomendasinya, yakni karena pihak promotor menyepakati perubahan nama Persebaya dan mengambil alih hak panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Arema.
"Dengan rekomendasi ini, kami akan langsung bergerak ke Kepolisian. Kami tidak tahu akan berapa lama tertahan. Tentu kami akan melakukan lobi-lobi," ungkap promotor turnamen Piala Presiden, Hasani Abdul Gani.
Ditambahkannya, bakal tetap menjalankan prosedur sekalipun tetap melobi agar cepat keluar.
"Persyaratan harus tetap dipenuhi dan kami akan tetap ikut aturan. Kami juga percaya penyelenggaraan tidak akan terganjal izin keramaian dari pihak Kepolisian. Ini Piala Presiden dan bapak Presiden akan hadir. Mudah-mudahan, pihak Kepolisian mengerti," imbuhnya.
Sedangkan terkait perubahan nama Persebaya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI, Heru Nugroho, ikut angkat bicara. Menurutnya, Persebaya akan menyandang nama Persebaya United di Piala Presiden. Hal tersebut muncul setelah adanya perdebatan mengenai Arema dan Persebaya.
"Untuk persoalan itu, CEO Persebaya, Gede Widiade langsung dihubungi lewat telepon saat pertemuan promotor dengan BOPI. Soal mana yang asli dan palsu memang jadi polemik. Setiap kota memang sah-sah saja memiliki lebih dari satu klub. Tapi khusus Persebaya, tidak bisa Persebaya saja. Promotor Mahaka koordinasi dengan klub sehingga menjadi Persebaya United," kata Heru Nugroho. [initial]
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya dan Arema Tampil di Piala Presiden dengan Syarat
Bola Indonesia 21 Agustus 2015, 00:55 -
Piala Presiden Tak Akan Terganjal Izin Kepolisian
Bola Indonesia 21 Agustus 2015, 00:33 -
Rekomendasi Tak Turun, Promotor Piala Presiden Akan Lapor Jokowi
Bola Indonesia 19 Agustus 2015, 00:54 -
Pertahankan Arema dan Persebaya, Promotor Piala Presiden Ogah Rugi
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 23:58 -
Promotor Piala Presiden Siap Lengkapi Dokumen yang Diminta BOPI
Bola Indonesia 18 Agustus 2015, 21:21
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR