
Bola.net - Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 mengusung banyak program kerja sebagai Presiden Arema FC. Setelah mundur dari posisi tersebut, bagaimana nasib program kerja yang diusung Gilang di Arema FC?
Meski baru satu setengah tahun, Gilang sudah membuat beberapa targetnya tercapai. Pertama, dia membuat Arema FC punya fasilitas yang memadai, seperti bus tim dan mess pemain.
Ahmad Alfarizi dkk. dibuat nyaman dengan dua fasilitas itu karena sebelumnya skuad Arema FC tinggal di mess yang bisa dibilang kurang memenuhi standar untuk atlet.
Sedangkan untuk bus, Juragan 99 sudah menghibahkannya. Sebelumnya, Arema FC menyewa bus untuk akomodasi tim untuk setiap kali bertanding. Sekarang, mereka punya bus dengan ciri khas Arema, di mana ada gambar maskot tim dan dominasi warna biru.
Mewujudkan Tim Impian
Selain fasilitas, target membuat the dream team sudah dibangun pada musim ini. Kedalaman skuat Arema FC lebih bagus. Pemain sekelas Evan Dimas, Adam Alis, Hasim Kipuw, Irsyad Maulana, Gian Zola dan lainnya didatangkan untuk menambah kekuatan.
Hasilnya, Arema FC berhasil jadi juara Piala Presiden 2022. Ini jadi trofi pertama yang didapatkan Arema pada era Juragan 99.
“Saya tidak pernah perhitungan. Itu bukti kecintaan saya terhadap Arema FC. Jujur saya bangga bisa membawa Arema berprestasi. Tahun ini bisa bawa juara Piala Presiden. Itu merupakan kebahagiaan dan kebanggaan yang tidak ternilai harganya,” tegasnya.
Target yang Belum Tercapai
Sementara itu, ada tiga target yang belum terselesaikan. Pertama, tentu membawa Arema FC menjuarai Liga 1. Seharusnya, tahun ini target tersebut dibebankan kepada tim. Namun, dari 11 pertandingan performa Singo Edan belum stabil dan masih ada di papan tengah.
Target selanjutnya adalah training ground. Gilang sudah mempersiapkan lahan untuk tempat latihan Arema. Desainnya sudah selesai. Tinggal eksekusi untuk pembangunannya. Namun, Gilang menegaskan akan melanjutkan target ini.
"Untuk training ground, nantinya akan tetap berjalan," ujarnya.
Belum Menyatukan Arema
Sementara satu target terakhir tampaknya sulit dicapai, yakni menyatukan Arema FC. Saat ini masih ada Arema FC dan Arema Indonesia yang ada di Liga 3.
Sebenarnya Gilang sudah melakukan pendekatan tahun lalu. Dia ingin mengakuisisi Arema Indonesia. Namun, hal tersebut ditolak oleh pengelola Arema Indonesia, sehingga dia hanya bisa menjadi sponsor sebagai bentuk pendekatan dengan tim Liga 3 tersebut.
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo, 31 Oktober 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Percepat KLB, Pelatih Persebaya Ingin Ada Perbaikan Kualitas Kompetisi
Bola Indonesia 31 Oktober 2022, 20:24 -
Akhir Pekan Ini, Ekshumasi dan Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan
Bola Indonesia 31 Oktober 2022, 20:22 -
Ini Alasan Tim Hukum Aremania Minta Penambahan Pasal Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 31 Oktober 2022, 17:42 -
Program Kerja Juragan 99 di Arema FC: Apa yang Sudah dan Belum Tercapai?
Bola Indonesia 31 Oktober 2022, 15:56
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR