Sehingga nantinya, pelaksanaan kompetisi kasta teratas di Indonesia tersebut tetap dilakukan pada minggu ketiga Oktober 2015. CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika memiliki tiga opsi untuk memproteksi industri dan pembiayaan seimbang dengan pendapatan.
"Tiga opsi yang ditawarkan dan akan dikaji bersama hingga 31 Agustus. Tools yang tersedia, pertama apakah mengadopsi seperti yang ada di Eropa, yaitu financial fair play. Kedua, salary cap dan ada floor value, yaitu batas atas dan bawah sehingga nilai pemain dibatasi regulasi. Ketiga, membatasi budget klub," papar Joko Driyono.
"Mulai 2009, klub lepas dari APBD. Saat itu pula, klub migrasi dari APBD ke bisnis. Perkembangan menggembirakan, tapi pada 2010-2011 sepak bola mengalami turbulensi tidak mudah yang menyebabkan dualisme dan itu sampai 2013. Pada 2014 sebetulnya ada momentum kebangkitan," ujarnya.
Ditambahkannya lagi, penerapan regulasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan gaji pemain.
"Sesuai data, saat pembiayaan klub rendah terbukti degradasi dan itu membuat klub mencoba mengejar pembiayaan. Hanya saja, melampaui apa yang dimiliki. Akhirnya, menunggak gaji dan seterusnya," katanya.
"Untuk itu, Liga Indonesia mengumpulkan 18 klub untuk mem-follow-up keputusan Komite Eksekutif PSSI. Liga melakukan persiapan mulai hari ini sampai kick-off ditetapkan. Sebenarnya, bukan hanya sekedar ritual sampai kick-off dan di luar hiruk-pikuk organisasi. Liga Indonesia juga melakukan sharing dan mem-follow-up keputusan penting RUPS Mei 2015," pungkasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nantikan Rekomendasi, Promotor Piala Presiden Minta BOPI Konsisten
Bola Indonesia 13 Agustus 2015, 20:23
-
PT LI Janji Selesaikan Jadwal ISL Pada 15 September
Bola Indonesia 13 Agustus 2015, 05:22
-
PT LI Ajak Klub Kaji Opsi Proteksi Industri dan Pembiayaan Seimbang
Bola Indonesia 13 Agustus 2015, 05:17
-
PT LI Ajak Para Pelatih Diskusi Tentang Konsep Penjadwalan Berbeda
Bola Indonesia 13 Agustus 2015, 05:17
-
Perseru Serui Akui Pesimis ISL Digelar Oktober
Bola Indonesia 12 Agustus 2015, 19:31
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR