
Hal tersebut, membuat PT Liga Indonesia (PT LI) mendorong PT LPIS untuk menyelesaikan putaran kedua kompetisi.
"Kami sudah mengirimkan surat, tujuannya supaya kompetisi pada putaran kedua bisa segara dilaksanakan. PSSI juga sudah meminta laporan PT LPIS terkait pelaksanaan putaran kedua seperti apa, lalu tindak lanjut laporan pelanggaran disiplin dan sebagainya," katanya CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
"Sebab, laporan dari Komisi Disiplin (Komdis) soal PT LPIS harus di elaborasi. Selain itu, permintaan PT LPIS soal keberatan adanya penggabungan kompetisi dan harus sesuai Kongres 17 Juni tidak bisa dipenuhi. Sebab, tidak ada lagi keputusan baru dari PSSI," sambung Joko yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Sebelumnya, Ketua Komdis PSSI Hinca IP Pandjaitan, juga menilai jika kontestan IPL tidak pernah berkompetisi. Hal tersebut, disampaikannya, usai menggelar rapat di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
"Saya heran dengan klub yang banyak Walk Out (WO). Laporan tersebut, begitu banyak. Biasanya, klub yang WO itu tamu, kalau di IPL justru tuan rumahnya. Selain aneh, ini unik," kata Hinca.
"Aturan di PSSI, jika sebuah klub sudah WO sebanyak dua kali beruntun, maka akan didegradasi. Tapi di IPL, bisa WO berkali-kali dan tidak ada degradasi. Klub kontestan IPL seperti tidak niat bermain sepak bola," imbuhnya.
Kondisi tersebut, membuat beberapa klub IPL meminta PT LPIS untuk mengakhiri kompetisi. Krisis finansial yang dialami sebagian besar klub, menjadi penyebab utama permasalahan internal di IPL. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PT LI Dorong PT LPIS Selesaikan Kompetisi Hingga Akhir Musim
Bola Indonesia 23 Agustus 2013, 22:03
-
Arema Jajal Tim Densus 87 Sebelum Menjamu Barito
Bola Indonesia 23 Agustus 2013, 11:35
-
Sanksi Komdis PSSI Pada Panpel Persija Dinilai Jakmania Bumerang
Bola Indonesia 23 Agustus 2013, 10:27
-
10 Ribu The Jakmania Siap Dukung Persija di Sleman
Bola Indonesia 22 Agustus 2013, 23:43
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2013, 20:38

LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR