Bola.net - - COO PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Tigor Shalomboboy memaparkan kesulitan yang dihadapi pihaknya dalam menyusun jadwal tanding kompetisi di tanah air. DIkatakannya, salah satu faktor yang membuat penyusunan itu sulit adalah faktor geografis.
Pengaturan jadwal tanding di kompetisi Liga 1 musim 2017 memang banyak dikeluhkan tim-tim peserta. Banyak yang merasa jadwal terlalu berdekatan sehingga timnya tak memiliki waktu istirahat yang cukup.
"Soal kompetisi tahun ini sangat berat ya. Sangat molor. Aspek yang paling sulit adalah geografis. Memang menjadi catatan bagi kami di Liga terkait penjadwalan," ujar Tigor.
Tigor menambahkan, untuk saat ini PT LIB juga telah menyusun jadwal baru untuk kompetisi musim depan. Akan tetapi, jadwal itu belum bisa difinalisasi karena masih harus disinkronkan dengan agenda tim nasional Indonesia.
"Sebenarnya kami sudah punya draft yang akan kami berikan ke PSSI. Tetapi kami harus ketemu dengan pelatih timnas, karena ada sejumlah program timnas tahun depan," katanya.
"Ini penting sebab pelatih harus memaparkan program pelatih timnas seperti apa, pemusatan latihan kapan, dan bagaimana programnya agar bisa menyesuaikan dengan kompetisi," tambah Tigor.
Tak hanya itu, masih ada sejumlah hambatan lain yang butuh penjadwalan secara teliti. Salah satunya adalah adanya agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Bisa tidak kita selesai di November. Sebelum kompetisi, semua klub harus menyerahkan agenda masing-masing daerah yang bisa membuat jadwal kompetisi rancu," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PT LIB Ungkap Rumitnya Pembuatan Jadwal Laga Liga 1
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 10:51
-
PSSI Akan Lanjutkan Pemakaian Wasit Asing Musim Depan
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 10:48
-
Spaso Siapkan Selebrasi Gol Khusus Setelah Jadi WNI
Bola Indonesia 27 Oktober 2017, 11:02
-
Madura United Pastikan Banding Hukuman Komdis PSSI
Bola Indonesia 21 Oktober 2017, 22:46
-
Proses Penanganan Choirul Huda Tak Sesuai Standar, Ini Kata Ketum PSSI
Bola Indonesia 17 Oktober 2017, 05:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR