
Dalam rilis yang dikirim sejumlah wartawan, manajemen Surabaya United menjelaskan perihal tuntutan Tony Ho yang merasa gajinya di bulan Desember 2014, belum dibayarkan oleh manajemen klub milik Gede Widiade ini.
Surabaya United mengklaim bahwa mereka sudah tak memiliki utang ke Tony Ho di bulan tersebut. Karena manajemen Surabaya United musim 2014 sudah membayarkan gaji Tony untuk bulan itu. Pada tahun 2014 lalu, Tony dikontrak setahun. Mulai Januari hingga akhir Desember 2014.
Jika Tony menuntut gaji untuk bulan Desember 2014 pada manajemen baru di bawah kendali Gede Widiade, manajemen merasa tidak punya kewajiban untuk membayarnya. Sebab, pada bulan Desember 2014 belum terjadi kesepakatan antara manajemen Surabaya United dengan Tony.
Bahkan pelatih asal Makassar itu sempat tidak mendampingi tim di bulan Januari karena sedang menjalani kursus kepelatihan di Jakarta. Ia juga tidak bersama skuat Surabaya United ketika tim ini turun di turnamen SCM Cup di bulan Februari.
"Saya diutus oleh Pak Gede untuk menemui Coach Tony. Saya sendiri yang datang ke beliau untuk meminta nomor rekeningnya. Tapi saat itu Coach Tony menolak memberikan nomor rekeningnya karena saat itu manajemen lama masih menunggak utang tiga bulan gaji di bulan-bulan sebelumnya,” jelas Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Surabaya United.
Menurut Rahmad, Tony menolak untuk menjalin kesepakatan karena tuntutannya soal peningkatan gaji dari Rp 500 juta menjadi Rp 700 juta, serta rumah kontrakan sendiri tidak dikabulkan oleh manajemen. Tony sendiri baru rutin mendampingi tim sejak ia bersedia menandatangani kontrak pada Maret 2015.
Meski baru pada bulan Maret Tony melakukan kesepakatan dengan manajemen Surabaya United, Tony sendiri menerima uang Rp 200 juta sebagai tanda jadi. Manajemen membayar penuh kontrak Tony layaknya staf pelatih lain yang aktif dan rutin mendampingi tim sejak Desember 2014.
"Silakan menilai sendiri. Kami tidak dalam rangka mencari pembenaran atau bahkan memutarbalikkan fakta," tutup Rahmad. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Surabaya United Relakan Evan ke Spanyol
- Surabaya United Sudah Siap Berkompetisi Lagi
- Minta Haknya, Mbamba Tak Ingin Coreng Citra Surabaya United
- Mbamba Berharap Surabaya United Lunasi Haknya
- Surabaya United Hutang 90 Juta ke Mbamba
- Evan Dimas Tunggu Kejelasan Kontrak di Espanyol
- Surabaya United Jeblok, ini Alibi Ibnu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Beri Penjelasan Soal Kasus Tony Ho
Bola Indonesia 27 Desember 2015, 11:55
-
Surabaya United Hutang 90 Juta ke Mbamba
Bola Indonesia 26 Desember 2015, 12:02
-
Tanpa Dutra, Surabaya United Bakal Kocar-kacir
Bola Indonesia 18 Desember 2015, 11:19
-
Ibnu Grahan Tak Khawatir Kehadiran Tony Ho di PBFC
Bola Indonesia 13 Desember 2015, 09:18
-
Dan Ibnu Grahan Pun Memeluk Tony Ho
Bola Indonesia 12 Desember 2015, 11:51
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR