Menurut Ibnu, ada empat turnamen yang sudah menunggu pada bulan Februari mendatang. Keempat turnamen itu tak hanya dilangsungkan di Pulau Jawa, melainkan di Luar Jawa juga. Oleh karena itu, ia tak mau ambil pusing dengan boikot tersebut.
"Jadi untuk masalah boikot yang gencar dilakukan pemain dari tim lain, saya no comment lah. Masing-masing punya kehendak sendiri-sendiri. Kita harus hormati keputusan dari masing-masing mereka," tutur Ibnu.
Reaksi berbeda ditunjukkan Persela Lamongan. Menurut Didik Ludiyanto, pihaknya sepakat dengan boikot tersebut jika bertujuan untuk memajukan sepakbola nasional. "Kami setuju dengan boikot itu, kalau memang tujuannya agar segera ada kompetisi," ucap Didik.
Didik menjelaskan bahwa Persela sudah rindu akan sebuah kompetisi resmi di Indonesia. Sejak Indonesia Super League (ISL) 2015 terhenti, sepakbola Indonesia hanya disuguhi turnamen-turnamen singkat. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 25 Januari 2016, 12:37

-
Surabaya United Cuek, Persela Dukung Boikot Turnamen
Bola Indonesia 25 Januari 2016, 12:04
-
Ini Tiga Nominasi Tim Fair Play di Piala Jenderal Sudirman
Bola Indonesia 21 Januari 2016, 22:18
-
Penggawa Lawas Sumpah Setia ke Persela
Bola Indonesia 15 Januari 2016, 15:02
-
Persela Boyong Pemain Impor ke Banyuwangi
Bola Indonesia 12 Januari 2016, 21:59
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR