
Bola.net - Indra Sjafri angkat bicara soal banyaknya anak asuhnya di Timnas U-19 Piala AFF U-19 2013 lalu yang moncer dalam karirnya. Pelatih Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 ini menyebut sudah memprediksi hal tersebut sejak awal.
Menurut Indra, ia sudah mencatat satu per satu hal-hal yang bisa membuat seorang pemain gagal meraih puncak prestasinya. Pelatih yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini pun sudah meminta kepada pemain yang bersangkutan untuk membenahi hal-hal tersebut.
"Saya sudah menekankan ke pemain yang bersangkutan untuk mengubah hal-hal tersebut," ujar Indra, dalam sebuah acara unjuk wicara daring, beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, ada beberapa hal yang bisa jadi menyebabkan anak asuhnya tak bisa meraih puncak prestasi mereka. Selain pergaulan, sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut, ada hal-hal lain yang juga bisa menggerus talenta para pesepak bola.
"Bisa pergaulan, lingkungan, konsistensi, komitmen, atau hubungan antara orang tua dan anak," papar Indra.
"Menurut saya, sukses tidaknya seseorang tidak cukup hanya karena kerja keras dan berlatih. Hubungan orang tua dan anak itu sangat penting," ia menambahkan.
Sebelumnya, berdasar penelusuran Bola.net, dari 20 pemain yang membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013, hanya separuh di antara mereka yang saat ini memperkuat klub kasta tertinggi kompetisi Indonesia. Padahal, para pemain tersebut saat ini rata-rata berusia 25 tahun, usia emas bagi pesepak bola.
Dari 20 nama penggawa Garuda Jaya, ada tiga pemain yang saat ini memperkuat tim Liga 2. Sisanya, tak diketahui ke mana mereka melabuhkan karirnya musim ini.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tetap Optimistis
Lebih lanjut, Indra tak risau dengan nasib sejumlah anak asuhnya yang gagal moncer saat ini. Menurut pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, masih ada kesempatan bagi para pemain tersebut untuk bisa bangkit dan berprestasi.
"Belum terlambat. Mereka saat ini masih berusia 25 tahun. Masih ada kesempatan untuk bangkit lagi," kata Indra.
"Saya pikir mereka masih bisa bangkit. Ada lima sampai enam pemain yang bisa bangkit lagi," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Ketum PSSI Soal Nominal Anggaran untuk Piala Dunia U-20 2021
Tim Nasional 4 Juli 2020, 16:18
-
PSSI Sudah Terima Roadmap Baru dari Shin Tae-yong, Tapi Tak Lengkap
Tim Nasional 3 Juli 2020, 21:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR