Bola.net - Hendro Siswanto tak bisa menyembunyikan rasa dukanya kala menginjakkan kakinya lagi di Stadion Kanjuruhan, Jumat (07/10) ini. Mata eks penggawa Arema FC ini berkaca-kaca. Suaranya bergetar ketika mengungkapkan perasaannya.
"Ini kejadian yang tak pernah dibayangkan. Saya pribadi beserta keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk Arema dan warga Malang," kata Hendro.
Hendro mengaku tak bisa membayangkan insiden seperti ini akan terjadi. Bagi pemain yang saat ini memperkuat Borneo FC tersebut, ini merupakan tragedi paling dahsyat sepanjang hidupnya.
"Dulu memang pernah ada, tapi tak sebanding dengan saat ini. Korbannya mencapai ratusan jiwa. Apalagi, ada anak-anak yang turut menjadi korban," katanya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Stadion Bersejarah
Bagi Hendro, Kanjuruhan merupakan tempat bersejarah dalam perjalanan kariernya. Pemain asal Tuban tersebut meretas kariernya di sepak bola profesional dari stadion ini.
"Pertama kali saya seleksi tim nasional ya di sini. Kalau ada kejadian seperti ini ya sedih," tutur Hendro.
"Saya pernah berkeinginan nanti kalau punya anak akan mengajak anak nonton di sini. Lalu, kemudian, ada kejadian seperti ini. Nelongso," sambungnya.
Takut Ajak Anak ke Stadion

Bagi Hendro, kejadian ini membuatnya takut untuk mengajak sang buah hati ke stadion. Ia berpikir seribu kali lagi sebelum mengajak dua putra dan seorang putrinya untuk menonton langsung sepak bola di stadion. Padahal, saat ini, kedua putranya sedang senang-senangnya pergi ke stadion.
"Mau ajak anak ke stadion takut sekali. Bagi saya yang pelaku sepak bola saja takut mengajak anak ke stadion, apalagi para orang tua lainnya," kata Hendro.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen Liga 1 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Wali Kota Malang Harap Sepak Bola Malang Tak Ikut Mati Buntut Tragedi Kanjuruhan
- Jadi ASN dan Berkantor di Stadion Kanjuruhan, Eks Kiper Arema FC: Saya Sering Salat di Sana
- 3 Insiden yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Sebelum Tragedi: Pagar Pernah Rubuh
- Dirut PT LIB Hormati Proses Hukum Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkait Tragedi Kanjuruhan, Klok Harap Suporter dan Pihak Keamanan Berbenah
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 21:58
-
Periksa Stadion Kanjuruhan, Ini Temuan TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 19:15
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Rela Dijadikan Tersangka
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 19:07
-
Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
Bola Indonesia 7 Oktober 2022, 16:14
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR