Menurut pria yang akrab disapa Rudy tersebut, keputusan Komdis dilakukan secara sepihak, tanpa melalui proses identifikasi permasalahan, penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus yang terjadi di lapangan.
“Saya menyayangkan dengan keputusan sepihak yang dilakukan Komdis PSSI. Karena yang namanya keputusan pemberian sanksi itu harus ada identifikasi, penyelidikan dan penyidikan kemudian ada sidang komisi disiplin,” ujar Rudy kepada wartawan, di Rumah Dinas Loji Gandrung, Jumat (24/10).
“Sehingga kalau belum sidang komisi disiplin sudah memutuskan member sanksi pada Persis Solo, tidak boleh melakukan aktivitas sepakbola, ini organisasi macam apa ? Karena organisasi PSSI ini organisasi yang dianut oleh Pengcab seluruh Indonesia. Harus dicari dulu penyebabnya apa, kok bisa terjadi kerusuhan,” tegasnya.
Rudy juga menuduh adanya suap di kalangan wasit yang memimpin setiap pertandingan sepakbola di Indonesia. Ia mencontohkan timnya, Persis Solo yang selalu dirugikan oleh kepemimpinan wasit PSSI. Tak hanya saat pertandingan tandang, namun juga saat pertandingan kandang.
“Persis Solo ini main di manapun selalu dikerjain, main sebagai tuan rumah saja dikerjain. Indikasi suap itu ada, tapi kita kan susah membuktikannya. Banyak sms yang masuk ke saya, dari suporter, katanya kalau tak bayar wasit, pasti dikerjai wasit,” katanya.
Rudy mencontohkan, dulu saat pemain timnas Greg Nwokolo masih bermain di Solo, dalam satu pertandingan, gol Greg tiga kali selalu dianulir oleh wasit.
“Dianulir tiga kali itu kan sudah keterlaluan. Kalau seperti ini komdis harus diganti dengan orang-orang yang tidak berbau politik. Sepakbola ini jangan dibawa ke ranah politik. Jangan dianggap Persis Solo ini hanya sebagai pelengkap penderitaan untuk menyukseskan kompetisi saja. Persis kan juga ingin meraih prestasi,” tandasnya.
Terkait kerusuhan suporter, ia meminta agar Pasoepati lebih dewasa dalam menyikapi kondisi di lapangan. Meskipun wasit bertindak tidak adil, ia meminta agar mereka tidak bertindak anarkis yang akan merugikan semua pihak.
“Ini menjadi pelajaran bagi Pasoepati, jangan sampai hal seperti ini terulang lagi,” pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Walikota Solo Tuduh Keputusan Komdis PSSI Berbau Politis
Bola Indonesia 24 Oktober 2014, 14:21 -
Dilarang Gelar Sepakbola, Persis Solo Ajukan Protes ke PSSI
Bola Indonesia 24 Oktober 2014, 13:53 -
Kota Solo Dapat Sanksi Dari Komdis PSSI
Bola Indonesia 23 Oktober 2014, 21:55 -
Delapan Besar DU, Persis Solo Tundukkan PSCS Cilacap
Bola Indonesia 12 Oktober 2014, 18:21 -
Delapan Besar DU, Persis Solo Ditahan Imbang Borneo FC
Bola Indonesia 3 Oktober 2014, 19:10
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR