
Bola.net - Liverpool harus mengakui keunggulan Everton dalam Derby Merseyside. Pasukan Jurgen Klopp takluk dari tamunya dengan skor 0-2.
Liverpool menghadapi Everton pada laga pekan ke-25 Premier League 2020/21. Pertandingan ini digelar di Anfield, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.
The Toffees membuka skor melalui Richarlison pada menit ke-3. Pemain asal Brasil itu menjebol gawang The Reds setelah memanfaatkan umpan terobosan James Rodriguez.
Tim tamu akhirnya bisa menambah gol lewat penalti Gylfi Sigurdsson di menit ke-83. Penalti diberikan setelah Trent Alexander-Arnold melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Ada sejumlah pelajaran yang bisa diambil dari laga ini. Berikut beberapa di antaranya.
Mimpi Buruk di Anfield
Liverpool kembali mendapat mimpi buruk di Anfield. Kali ini tim asuhan Jurgen Klopp dipaksa menyerah dari Everton.
Hasil itu membuat Liverpool menelan kekalahan keempat beruntun di kandang sendiri dalam ajang Premier League musim ini. Itu secara tidak langsung mengulangi catatan kelam 97 tahun silam.
Liverpool untuk pertama kalinya kalah dalam empat laga kandang secara beruntun pada Desember 1923 silam. Sementara itu, mereka juga menjadi juara bertahan liga pertama yang kalah dalam empat laga kandang beruntun sejak Everton pada musim 1928/1929.
4 - Liverpool have lost four consecutive home league games for the first time since December 1923, while they are also the first reigning top-flight champion to lose four consecutive home league games since Everton in the 1928-29 season. Nightmare. pic.twitter.com/sJGOMfeP2R
— OptaJoe (@OptaJoe) February 20, 2021
Everton Pecah Telur di Anfield
Everton berhasil membawa pulang tiga poin dari markas Liverpool. Kemenangan ini tentu saja sangat istimewa bagi The Toffees.
Sudah begitu lama para penggemar Everton tidak melihat timnya kesayangannya meraih kemenangan di markas Liverpool. Mereka pecah telur setelah 21 tahun tanpa kemenangan di Anfield.
Everton terakhir kali mengalahkan Liverpool di Anfield pada September 1999. Ketika itu mereka menang 1-0 berkat gol tunggal Kevin Campbell.
24 - Everton picked up their first win over Liverpool in 24 meetings in all competitions (D12 L11) – ending what was Liverpool’s longest ever unbeaten run against a single opponent. Finally. pic.twitter.com/fpEqMwX5Ki
— OptaJoe (@OptaJoe) February 20, 2021
Penalti Lagi
Liverpool dihukum penalti saat menjamu Everton. Hadiah tendangan penalti diberikan kepada Everton setelah Trent Alexander-Arnold melakukan pelanggaran terhadap Dominic Calvert-Lewin di kotak terlarang.
Gylfi Sigurdsson yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke gawang Liverpool. Hal itu sekaligus membawa The Toffees unggul 2-0 pada menit ke-83.
Ini merupakan hukuman penalti ketiga yang diberikan kepada Liverpool di Premier League musim ini dan paling banyak di antara tim lainnya. Menariknya, semuanya terjadi di Anfield.
Liverpool have now conceded three penalties in the Premier League in 2021, no team has conceded more.
— Squawka Football (@Squawka) February 20, 2021
All three have been at Anfield. pic.twitter.com/sM2Hqj4g9m
Jordan Henderson Cedera
Selain kalah, ada kabar buruk lainnya untuk Liverpool. Sang kapten tim, Jordan Henderson mengalami cedera hamstring.
Akibat cedera ini, Henderson tidak bisa melanjutkan laga hingga tuntas. Pemain Inggris itu ditarik keluar pada menit ke-30 dan digantikan Nathaniel Phillips.
Cedera yang dialami Jordan Henderson jelas sangat merugikan Liverpool. Dia belakangan ini diplot menjadi bek darurat Liverpool dan Jurgen Klopp sekarang semakin kekurangan opsi di lini belakang.
V̶i̶r̶g̶i̶l̶ ̶V̶a̶n̶ ̶D̶i̶j̶k̶
— Squawka Football (@Squawka) February 20, 2021
J̶o̶e̶ ̶G̶o̶m̶e̶z̶
J̶o̶e̶l̶ ̶M̶a̶t̶i̶p̶
F̶a̶b̶i̶n̶h̶o̶
J̶o̶r̶d̶a̶n̶ ̶H̶e̶n̶d̶e̶r̶s̶o̶n̶
Liverpool lose another 'centre-back'... their second in a Merseyside derby this season. 😬
Pickford Ciamik
Selain Richarlison, pemain Everton lainnya yang tampil cemerlang adalah Jordan Pickford. Sang kiper mampu membuat para pemain Liverpool sangat frustrasi.
Pickford tercatat melakukan enam penyelamatan. Aksi heroiknya di bawah mistar gawang itu membuat Everton mengakhiri pertandingan dengan nirbobol.
Performa kiper Inggris itu kerap angin-anginan. Namun, pemain 26 tahun tersebut kali ini pantas mendapatkan banyak pujian.
Sumber: berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pantaskah Everton Diberi Penalti? Para Legenda Liverpool Angkat Bicara
Liga Inggris 21 Februari 2021, 20:30 -
Telan 4 Kekalahan Beruntun, Liverpoool Kurang Apa Sih?
Liga Inggris 21 Februari 2021, 19:00 -
Hobi 'Give Away' Poin, Liverpool Diklaim Jadi Target Semua Klub Premier League
Liga Inggris 21 Februari 2021, 18:30 -
Anomali Performa Takumi Minamino dan Liverpool Setelah Berpisah Jalan
Liga Inggris 21 Februari 2021, 12:14 -
Cerita Tentang Liverpool Liverpool Hari Ini, Juara Bertahan Kok Bapuk!
Liga Inggris 21 Februari 2021, 11:44
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR