
Bola.net - Dalam sejarahnya di pentas Premier League, Manchester United kerap mendatangkan pemain dengan bandrol mewah.
Khususnya di era Sir Alex Ferguson. Skuat Manchester United saat itu mendominasi Premier League dan juga sanggup berbicara banyak di level Eropa.
MU pun menjadi magnet bagi banyak pemain terbaik di dunia. Banyak nama kelas dunia telah merapat ke Old Trafford.
Sebut saja Paul Pogba, Romelu Lukaku, Angel Di Maria, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, hingga Harry Maguire. Ada yang sukses, tapi ada juga yang flop.
Jadi dari tujuh rekrutan termahal Man United, bagaimana performa mereka? Berapa ratingnya dari 1-10? Simak ulasannya berikut ini.
Paul Pogba

Paul Pogba jadi rekrutan termahal Manchester United sepanjang masa sejauh ini. Ia diangkut dari Juventus pada tahun 2016 silam dengan bandrol sekitar 94 juta pounds.
Ia digadang-gadang bakal membawa Man United meraih kejayaan. Namun Pogba malah seringnya mendapat kritikan dari fans, pandit, bahkan legenda MU sendiri.
Pogba tak bisa tampil sangar seperti saat di Juventus. Ia hanya sesekali saja menunjukkan kelasnya sebagai gelandang kelas wahid.
Kini ia sudah angkat kaki dari MU karena kontraknya tidak diperpanjang. Pogba sekarang kembali ke pelukan Juventus.
Rating: 5
Harry Maguire

Salah satu pilar penting lini belakang Leicester City. Performanya membuat Manchester United rela merogoh duitnya sebesar 80 juta pounds pada tahun 2019 lalu.
Harry Maguire pun jadi pemain termahal kedua dalam sejarah perekrutan pemain United. Ia disebut bakal jadi rival Virgil van Dijk di Liverpool.
Namun ekspektasi itu gagal dipenuhi Maguire. Ia bahkan kerap jadi bahan olok-olokan fans lawan dan media karena kadang melakukan blunder.
Sempat ada kabar bahwa MU membuka kans melegonya pada musim panas ini. Namun Maguire dipastikan bertahan karena Erik Ten Hag tetap memercayainya sebagai kapten Setan Merah.
Rating: 5
Jadon Sancho

Jadon Sancho menjadi perekrutan termahal ketiga Manchester United sepanjang masa. Ia dibeli dari Borussia Dortmund sekitar 76.5 juta pounds pada musim panas 2021 kemarin.
Saat itu Man United memang sedang mencari winger kelas dunia. Sancho sempat diprediksi bakal membuat lini serang MU menakutkan bersama Cristiano Ronaldo.
Tapi hal itu lagi-lagi tak menjadi kenyataan. Sancho gagal mengulang performa apiknya di Dortmund.
Sancho tampil sebanyak 37 kali bagi MU di semua ajang kompetisi di musim debutnya. Tapi ia cuma menyumbang lima gol dan tiga assist saja.
Musim 2022-23, ada kemungkinan ia bakal tampil apik di bawah asuhan Erik Ten Hag. Menarik untuk ditunggu akan seperti apa performanya nanti.
Rating: 5.5
Romelu Lukaku

Romelu Lukaku jadi pemain keempat termahal dalam sejarah perekrutan pemain Manchester United. Ia dibeli dengan bandrol sekitar 76 juta pounds dari Everton pada tahun 2017 silam.
Ia digadang-gadang bisa jadi mesin gol baru Man United. Namun harapan itu tak sepenuhnya terealisasi.
Lukaku mengalami pasang surut bersama United. Di musim perdananya di MU ia mengemas 27 gol, 16 di antaranya di EPL. Di musim keduanya ia cuma bisa mengemas 15 gol, 12 di antarany di EPL.
Lukaku pun sering jadi olokan fans Lain. Ia kemudian memilih pindah ke Inter Milan pada musim panas 2019 sebelum akhirnya pindah ke Chelsea pada tahun 2021 kemarin tapi tampil flop di sana dan dipinjamkan ke Inter pada musim panas 2022 ini.
Rating: 6
Angel di Maria

Angel Di Maria tampil apik di Real Madrid. Manchester United pun tergiur merekrutnya pada tahun 2014 dengan bandrol sekitar 67.5 juta pounds.
Ia pun jadi pemain termahal kelima dalam sejarah perekrutan pemain MU. Ia diharap bisa jadi bintang besar United berikutnya. Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya Di Maria kepercayaan untuk memakai jersey legendaris nomor 7.
Ia sempat tampil menjanjikan dengan mengemas tiga gol dan empat assist di enam laga perdananya. Tapi kemudian situasi berubah drastis dengan cepat.
Di Maria akhirnya cuma bertahan semusim saja di MU dan pindah ke PSG. Istrinya bahkan melabeli MU dengan kata-kata keras. Pemain Argentina itu kemudian tak jarang disebut sebagai salah satu perekrutan terburuk MU sepanjang masa.
Rating: 4
Bruno Fernandes

Bruno Fernandes dibeli Manchester United dari Sporting Lisbon pada tahun 2020 lalu. Ia direkrut dengan harga sekitar 56.7 juta pounds dan itu menjadikannya pemain termahal keenam sepanjang masa MU.
Bruno pun langsung menjadi pilar penting Man United. Ia langsung memberikan kontribusi luar biasa bagi Setan Merah baik dalam urusan gol dan assist.
Penampilan MU terdongkrak berkat performa Bruno. Pemain Portugal ini kemudian dinominasikan masuk PFA dan Premier League Player of the Year di musim perdananya di mana ia main full bagi MU.
Bruno pun bisa disebut sebagai pemain terbaik United selama dua tahun sejak ia gabung Old Trafford. Ia sempat meredup musim lalu tapi musim depan patut dinantu juga performanya di bawah asuhan Erik Ten Hag.
Rating: 8
Anthony Martial

Ia digadang-gadang bakal jadi bintang besar Prancis berikutnya setelah tampil memikat bersama AS Monaco. Manchester United pun kemudian menebusnya dengan harga total 54 juta pounds (termasuk add-ons).
Martial mengalami pasang surut di Man United. Namun secara umum ia kesulitan untuk memenuhi ekspektasi yang dialamatkan kepadanya.
Martial bahkan musim lalu akhirnya dipinjamkan ke Sevilla musim lalu selama setengah musim. Pada musim panas ini ada rumor MU akan menjual pemain 26 tahun tersebut.
Namun sepertinya Erik Ten Hag masih akan memberikannya kesempatan bertahan. Dilihat saja apakah ia bersinar atau tidak musim depan.
Rating: 6.5
Baca Juga:
- Elegan, Jersey Away Manchester United 2022/2023 Pakai Warna Putih Lagi!
- 3 Hal Menarik dari Utak-Atik Taktik Erik ten Hag di Man United
- 5 Titah Erik ten Hag untuk Disiplin Tim, Pemain MU Kuat Gak Nih?
- Eriksen Resmi Gabung Manchester United, Fans: Transfer Cantik! Jual VDB, Saksi Tsunami Trofi!
- Terbaik dan Terburuk dari Laga MU vs Melbourne Victory: Martial Gacor, Bailly Istimewa, Maguire? Ha
- Berlabel Superstar Tapi Nggak Pernah Main di Piala Dunia, Siapa Saja ya?
- Nggak Ada Ronaldo-Messi, Ini Deretan Pemain Termahal di 8 Grup Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2014, Awal Kebangkitan Keylor Navas Jadi Kiper Kelas Dunia
- Lidah Api Warnai Jersey Persija Musim 2022/2023
- Francesco Totti dan 'Cucchiaio', Dua Hal yang Tidak Terpisahkan
- Starting XI Arsenal Bersama Oleksandr Zinchenko: Ngeri, Semakin Mirip Man City!
- 3 Alasan Lucas Paqueta Sebaiknya Tolak Pinangan Arsenal: Ingat Kegagalan di AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Menang Dua Kali di Pramusim, Shaw: Ini Baru Permulaan!
Liga Inggris 17 Juli 2022, 19:18
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR