
Bola.net - Legenda Liverpool Graeme Souness menyerukan pada pihak yang berkepentingan agar aturan offside yang digunakan saat ini direvisi karena aturan itu malah membuat sepak bola jadi tidak asyik dan membuat semua orang frustasi.
Seruan tersebut terlontar darinya setelah ia menyaksikan duel antara Liverpool vs Wolverhampton di matchday 20 Premier League di Anfield, Minggu (29/12/2019). Laga itu dimenangi oleh The Reds dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Liverpool saat itu dicetak oleh Sadio Mane. Namun gol itu sempat harus dicek ulang dengan Video Assistant Referee (VAR) karena ada kecurigaan Adam Lallana melakukan handball sebelum memberikan assist pada Mane.
Gol Mane pada akhirnya disahkan. Namun Fans Wolverhampton sempat meributkan momen di mana sebelum terjadinya gol, Virgil Van Dijk melakukan handball sebelum memberikan umpan jauh pada Lallana.
Bikin Frustasi
Kemudian ada juga kontroversi lain di laga itu karena wasit menganulir gol Pedro Neto ke gawang Liverpool. Sebelum menjebol gawang Alisson Becker, pemain yang memberikan umpan yakni Jonny dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Kubu Wolverhampton jelas kecewa berat dengan dianulirnya gol tersebut. Namun Souness ternyata juga ikut kecewa. Ia pun berharap aturan soal offside dan VAR ini segera direvisi karena saat ini aturan itu malah bikin sepak bola jadi tidak asyik dan membuat semua orang frustasi.
"Saya benar-benar tidak mengerti," kata Souness di studio Sky Sports.
"Kita berada dalam bisnis hiburan. Yang kita lakukan justru adalah membuat orang-orang tidak bisa menikmati gol. Yang harus kita lakukan adalah mengatakan bahwa jika ada bagian dari penyerang yang berada dalam posisi onside, mereka tidak dapat diberikan offside," serunya.
"Kita tidak bisa terus seperti ini. Terlalu banyak frustrasi yang terjadi," keluhnya.
Keluhan Kapten Wolverhampton
Usai pertandingan, kapten Wolverhampton yakni Conor Coady, mengaku kecewa dengan aturan offside tersebut. Ia mengakui aturan itu dan VAR justru memberikan efek negatif pada sepak bola.
"Ini konyol. Itu tidak berhasil," bukanya pada Sky Sports.
"Saya tidak bisa memahaminya. Keputusan-keputusan [wasit] membunuh kami," ketusnya.
"VAR memengaruhi pertandingan. Tidak ada yang menyukainya," klaim eks pemain Liverpool ini.
Kemenangan Liverpool itu membuat The Reds sekarang mengoleksi 55 poin dari 18 laga di Premier League. Sementara itu Wolverhampton sekarang berada di peringkat tujuh klasemen dengan raihan 30 poin dari 20 pertandingan.
(sky sports)
Baca Juga:
- Data dan Fakta Premier League: Liverpool vs Sheffield United
- Prediksi Liverpool vs Sheffield United 3 Januari 2020
- Kesuksesan Liverpool Saat Ini Tak Lepas dari Peran Philippe Coutinho
- Liverpool Kukuh di Puncak Klasemen Premier League, Begini Sesumbar Kocak Para Fans
- VAR Tak Nyatakan Van Dijk Handball, Begini Penjelasannya
- Reaksi Netizen Setelah Liverpool Menang atas Wolverhampton: VAR Rekrutan Terbaik Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Laga Liverpool vs Wolverhampton: Merayakan Laga Ke-50 Tanpa Kalah The Reds
Liga Inggris 30 Desember 2019, 22:30
-
Eks Arsenal: Dengan 10 Pemain Liverpool Masih Bisa Kalahkan Lawannya
Liga Inggris 30 Desember 2019, 20:50
-
Sama Seperti Arsenal, Liverpool Diyakini Bisa Melaju 49 Laga Tanpa Tersentuh Kekalahan
Liga Inggris 30 Desember 2019, 20:23
-
Mampukah Liverpool Melaju Semusim di Liga Tanpa Tersentuh Kekalahan?
Liga Inggris 30 Desember 2019, 18:58
-
Bikin Sepak Bola Tidak Asyik, Legenda Liverpool ini Minta Aturan Offside Direvisi
Liga Inggris 30 Desember 2019, 18:35
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR