
Bola.net - Kemenangan 2-0 atas Real Madrid mengantarkan Chelsea ke babak final Liga Champions. Sayang, hasilnya belum mampu memuaskan hasrat sang gelandang, Mason Mount.
Mount tampil sejak menit awal ketika Chelsea menjamu Real Madrid di markasnya, Stamford Bridge, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions hari Kamis (6/5/2021). Mereka sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Kemenangan the Blues dibuka oleh gol sundulan Timo Werner yang hanya tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Dan gol kedua tercipta lima menit jelang waktu normal berakhir berkat aksi Mount yang memanfaatkan assist Christian Pulisic.
Pada akhirnya, Chelsea diperbolehkan melaju ke babak final. Sebab dalam duel dua leg melawan Real Madrid, the Blues dinyatakan pemenang dengan agregat skor 3-1. Mereka bakal bertemu dengan wakil Inggris lain, Manchester City di final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Harusnya Bisa Menang 5-0
Sebenarnya, Chelsea hanya butuh clean sheet agar bisa melaju ke final. Skor 0-0 sebenarnya sudah sangat cukup. Akan tetapi, the Blues sempat menghasilkan banyak peluang emas walau dalam keadaan tertekan.
Barisan pemain Chelsea berhasil menemukan celah yang bisa dieksploitasi untuk mencetak gol. Tidak heran kalau Mount percaya diri kalau the Blues mampu menghasilkan lima gol dalam pertandingan melawan Real Madrid.
"Ini adalah laga yang sangat berat. Mereka datang serta memberikan segalanya, tapi kami bekerja keras. Seharusnya kami bisa mendapatkan lima gol!" ungkap Mount kepada BT Sports usai pertandingan.
Gol Kedua yang Krusial
Chelsea mendapatkan sejumlah peluang emas. Andai sektor depannya lebih tajam, the Blues seharusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat. Sayangnya, ada banyak peluang yang hanya berakhir di belakang gawang.
Situasi seperti itu sebenarnya sangat riskan walaupun Chelsea sudah dalam keadaan unggul. Sebab Real Madrid berpotensi mengubah haluan permainan andai mampu mencetak satu gol saja. Untung, Chelsea mampu membendung serangan lawan.
"Skornya sempat 1-0 namun itu tidak begitu penting sebab apabila mereka mencetak gol, mereka akan kembali ke dalam permainan," tambah jebolan akademi Chelsea tersebut.
"Bisa mendapatkan gol itu jelang akhir laga, anda bisa melihat selebrasinya. Itu adalah gol yang sangat penting buat kami dan memberikan ruang bernafas dalam lima menit terakhir," tutup Mount.
(BBC)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Barcelona, Miralem Pjanic Bakal Gabung Chelsea?
Liga Inggris 6 Mei 2021, 18:40
-
6 Klub Premier League yang berasal dari Kota London
Editorial 6 Mei 2021, 15:49
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR