
Bola.net - Chelsea menjadi sorotan jelang persaingan gelar Premier League musim ini. Banyak pihak mempertanyakan konsistensi kiper utama mereka, Robert Sanchez, yang sempat tampil inkonsisten musim lalu.
Legenda sepak bola, Peter Schmeichel, memahami keraguan tersebut, namun ia yakin Chelsea tetap punya peluang juara. Menurutnya, keberhasilan tim tidak hanya bergantung pada performa satu pemain saja.
Beberapa pakar, termasuk Jamie Carragher, menilai Chelsea sebaiknya mendatangkan kiper baru seperti Gianluigi Donnarumma. Schmeichel memiliki pandangan berbeda dan menekankan pentingnya kerja sama seluruh lini belakang.
Analisis ini membuka perspektif baru tentang bagaimana The Blues bisa memaksimalkan potensi mereka. Fans dan pengamat pun dapat melihat peluang Chelsea dari sudut koordinasi tim.
Sanchez Masih Layak Jadi Pilar Chelsea

Schmeichel menilai Robert Sanchez tetap layak dipercaya sebagai kiper utama Chelsea. Ia menekankan bahwa kesalahan kecil kiper sering dibesar-besarkan karena tekanan besar di klub papan atas.
Kesuksesan tim, menurut Schmeichel, lebih ditentukan oleh kinerja lini belakang secara keseluruhan. Kemampuan individu kiper hanya salah satu dari banyak faktor yang menentukan hasil akhir.
“Saya ditanya baru-baru ini oleh Jamie Carragher – apakah Chelsea bisa juara dengan Sanchez? Saya jawab, ‘ya, tentu bisa’, yang mereka butuhkan adalah pertahanan yang lebih baik,” ujar Schmeichel.
“Mereka harus saling melengkapi, bekerja sebagai tim, jadi kiper, empat bek, dan tulang punggung tim harus bekerja sebagai satu kesatuan. Jika ada yang tidak bermain baik, yang lain akan terdampak,” tambahnya.
Kerja Sama Tim Jadi Penentu Gelar

Schmeichel menekankan bahwa koordinasi antar pemain menjadi kunci meraih gelar. Setiap gol yang kebobolan bisa memengaruhi rasa aman seluruh tim di lapangan.
Ketidakpercayaan satu sama lain terlihat jelas ketika sistem pertahanan tidak berjalan otomatis. Oleh karena itu, membangun kepercayaan dan komunikasi antar pemain menjadi fondasi kesuksesan.
“Ketika Anda kebobolan gol, itu langsung menciptakan ketidakamanan. Anda bisa melihatnya, mereka saling menatap satu sama lain, tidak ada sistem yang berjalan otomatis seperti seharusnya,” jelas Schmeichel.
“Perbedaannya antara menang liga dan tidak menang liga adalah koordinasi ini. Saat Anda juara, semuanya berjalan lancar dari laga ke laga, dan ada kepercayaan di antara pemain,” tambahnya.
Sumber: Metro
Klasemen Premier League
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Bisa Juara EPL dengan Robert Sanchez? Bukan Hal Mustahil
Liga Inggris 8 Oktober 2025, 15:19
-
Masa Depan Cole Palmer Bukan di Chelsea, Tapi di Real Madrid
Liga Inggris 8 Oktober 2025, 03:20
-
Potensi Besar tapi Belum Sempurna! Estevao Diminta Tiru Lamine Yamal
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 10:32
-
Hobi Koleksi Pemain Sayap, Chelsea Coba Angkut Antoine Semenyo di Tahun 2026
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 14:36
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-22 Harus Berani Berubah: 3 Langkah Penting untuk Hadapi Myanmar
Tim Nasional 11 Desember 2025, 11:24
-
Mengapa Kamboja Mendadak Mundur dari SEA Games 2025?
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 11:21
-
Duh, Timnas Indonesia Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Hari Ini Tanpa Bertanding!
Tim Nasional 11 Desember 2025, 09:47
-
Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02


















KOMENTAR