
Bola.net - - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengaku kecewa ketika timnya takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada leg pertama semifinal Carabao Cup, Rabu (9/1) dini hari WIB tadi. Dia yakin timnya lebih layak menang karena bermain lebih baik.
Pertandingan itu diwarnai kontroversi VAR. Sang wasit, Michael Oliver, menunjuk titik putih setelah melihat Harry Kane dijatuhkan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga, di dalam kotak terlarang melalui VAR. Namun keputusan itu mengundang reaksi keras lantaran Kane dianggap telah berada di posisi offside sebelumnya.
Sarri sendiri merasa timnya telah memberikan penampilan apik sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung. Dia memuji konsistensi timnya sepanjang pertandingan berjalan, salah satu penampilan terbaik Chelsea sejauh ini.
Sarri juga tak yakin di leg kedua nanti timnya bisa meraih kemenangan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Puas
Biasanya, level konsentrasi skuat Chelsea menurun di 15-20 menit akhir pertandingan. Namun, di pertandingan ini, Sarri puas dengan determinasi skuatnya selama 95 menit pertandingan berjalan.
"Kami bermain dengan level penerapan dan determinasi yang sangat bagus, dengan kepala dan dengan jiwa kami, dan kami bermain dengan kontinuitas selama 95 menit," buka Sarri di laman resmi chelseafc.
"Biasanya kami bertahan baik selama 60 menit dan bermasalah di 15, 20, 30 menit akhir. Kali ini, level permainan kami terjaga selama 95 menit, jadi saya sangat senang dengan hal ini."
Leg Kedua

Soal leg kedua di Stamford Bridge, 22 Desember mendatang, Sarri yakin laga itu tak akan berjalan mudah. Chelsea jelas mengusung misi balas dendam dan ingin memenangkan pertandingan, tapi dia yakin Tottenham juga akan memberikan perlawanan yang sepadan.
"Chelsea vs Tottenham adalah laga yang sangat sulit, juga untuk mereka, jadi tak akan mudah bagi kami untuk menang di Stamford Bridge."
"Namun, setelah performa ini, jika kami berhasil bermain di level yang sama dengan permainan kami saat ini, saya pikir kami bisa melakukan itu [lolos]," tutupnya.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para bintang Liga Inggris yang harus pindah demi menyelamatkan kariernya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Kalah, Performa Chelsea Lawan Spurs Cukup Puaskan Rudiger
Liga Inggris 9 Januari 2019, 21:57
-
Rudiger Berharap Hudson-Odoi Tolak Bayern Munchen
Liga Inggris 9 Januari 2019, 21:36
-
Hudson-Odoi Sudah Mulai Gali Informasi Tentang Sepakbola Jerman
Liga Inggris 9 Januari 2019, 21:16
-
Bayern Akui Sangat Mengidamkan Servis Hudson-Odoi
Liga Eropa Lain 9 Januari 2019, 19:45
-
Kalah Dari Totenham, N'Golo Kante: Tunggu Nanti di Stamford Bridge!
Liga Inggris 9 Januari 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR